INBISNIS.ID, BRISBANE – Indonesia terus mempromosikan kuliner dan budayanya di dunia internasional, termasuk Australia. Kali ini, Indonesia menyuguhkan Pesta Rasa (Pesra) Brisbane 2025 di Brisbane, Australia, Jumat (22/8/2025).
Pesra Brisbane 2025 yang bertajuk ‘Semarak Asa’ ini digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Queensland (PPI Queensland) di jantung Kota Brisbane, King George Square. Penyelenggaraan ini berhasil menarik sekitar 2.000 pengunjung dari berbagai kalangan.
Pesra Brisbane 2025 sekaligus rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI menghadirkan beragam pertunjukan seni, mulai dari upacara bendera, muhibah angklung, tarian tradisional, hingga penampilan khusus dari kelompok musik Project Pop yang sukses menghibur pengunjung dengan lagu-lagu penuh energi dan nostalgia.
Atase Perdagangan RI Canberra, Agung Haris Setiawan menyampaikan, “Pesra Brisbane menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan kuliner nusantara agar lebih dikenal dan diminati masyarakat Australia. Pemerintah melalui perwakilan RI di Australia senantiasa mendukung UMKM kuliner Indonesia.”
BACA JUGA :
- Kunjungan Menlu Australia ke Indonesia Memperkuat Kemitraan
- Business Pitching ITPC Sydney dengan UMKM Balikpapan
- DPR RI/Korinbang Dukung Upaya Peningkatan Perdagangan Indonesia – Australia
- Penerbitan Perdana Kangaroo Bond oleh Indonesia dengan Format AMTN
- ITPC Sydney Dorong UMKM Sulawesi Selatan Ekspor ke Australia
Dukungan ini sejalan dengan kunjungan Atase Perdagangan RI Canberra pada awal 2025 ke sejumlah restoran Indonesia di Brisbane dan Gold Coast, seperti Sendok Garpu, Shalom, Tuya Taste, Bali in Paradise, dan Teras Java. Restoran-restoran tersebut tidak hanya menyajikan cita rasa otentik nusantara, tetapi juga menjadi duta produk Indonesia di sektor makanan dan minuman.
“Produk seperti bumbu masak, kerupuk, sambal, hingga minuman khas Indonesia kini makin dikenal dan diminati pasar lokal, serta membuka peluang ekspor yang lebih luas,” ungkap Haris.
Di area kuliner, lebih dari 13 stan makanan ikut meramaikan Pesra Brisbane 2025, mulai dari Warung Padang by Uni Ezi, Martabak SG&CO, Sendok Garpu, hingga Yum Yum East Halal Dumpling. Tidak hanya menyajikan makanan autentik, acara ini juga menjadi ajang bagi UMKM kuliner Indonesia untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk mereka kepada komunitas lokal Australia.
“Selain menjadi pesta kuliner, Pesra Brisbane 2025 juga mempererat hubungan antara komunitas Indonesia dan masyarakat Australia. Kehadiran organisasi komunitas seperti Kusuma Indonesia Community Australia (KICA), Indonesian Diaspora Network, dan Perhimpunan Indonesia Queensland (PIQ) makin menegaskan peran penting diaspora dalam mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia, ”tegas Haris.
BACA JUGA :
- Program Wirausaha KINETIK NEX, Mendukung Energi Bersih di Seluruh Indonesia
- Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property
- Indonesia Gencar Tarik Investasi Australia di Sektor Hilirisasi dan Proyek Strategis
- Presiden Prabowo dan Jajaran Menteri Bahas Pertanian hingga Investasi Nasional
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
Sementara itu, pemilik Sendok Garpu dan Martabak SG&CO, Alicia menyatakan, “Sebagai advisor Pesra Brisbane 2025, kami mengapresiasi panitia yang sangat antusias dalam memberikan yang terbaik pada penyelenggaraan Pesra Brisbane 2025. Alhamdulilah, kerja keras mereka menjadikan Pesra Brisbane 2025 sebagai Pesra terbaik sepanjang masa. Harapan kami, Pesra bisa lebih baik lagi menjadi ‘Jendela Indonesia’ di Kota Brisbane dan bisa meningkatkan produk UMKM Indonesia menjadi lebih populer.”
Pemilik Kusuka Corner, Elizabeth Rimbo menyatakan bahwa pihaknya sangat menghargai kesempatan yang diberikan untuk turut serta sebagai salah satu peserta Pesra Brisbane 2025.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Jumat (12/9/2025).
“Semoga keberhasilan Pesra Brisbane kali ini dapat menjadi langkah penting dalam mendorong para pelaku usaha untuk terus berkembang dan meningkatkan pemasaran di Australia, khususnya di Brisbane,” jelas Elizabeth.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wali Kota Brisbane, Adrian Schrinner; Konsul Jenderal RI Sydney, Pendekar Muda Leonard Sondakh; Atase Kepolisian RI Canberra, Brigjen Tommy Dwianto; serta perwakilan dari kementerian/lembaga Indonesia dan Pertamina.
“Sinergi antar-sektor ini menunjukkan pentingnya Pesra sebagai jembatan budaya dan perdagangan yang memperkuat hubungan Indonesia-Australia,” pungkas Haris.
Sumber: Atase Perdagangan RI Canberra
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar