INBISNIS.ID, BALI – Indonesia kini menjadi salah satu pasar yang paling menjanjikan di Asia Tenggara, menawarkan peluang yang menguntungkan bagi investor internasional, terutama warga Australia.
Dengan lokasinya yang strategis yang menjembatani kawasan Asia-Pasifik, pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan kebijakan pemerintah yang menguntungkan, Indonesia telah memposisikan dirinya sebagai tujuan investasi utama.
“Indonesia adalah mitra yang tidak tergantikan bagi Australia dan kedua bangsa kita memiliki ikatan yang tak terputus,” kata PM Australia Anthony Albanese, dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Menjelang tahun 2025, berbagai industri di Indonesia bersiap untuk mencapai pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh kemajuan teknologi, infrastruktur, dan keberlanjutan.
Artikel kali ini menyoroti faktor-faktor utama yang menjadi fokus investor Australia dan menawarkan wawasan praktis dalam menavigasi pasar Indonesia.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Inovasi Australia Bersinar di Pameran Mining Indonesia 2025
- Indonesia Kantongi Komitmen Investasi 23,8 Miliar Dolar AS di Expo 2025 Osaka
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- BIC Mendorong Perluasan Investasi Potensial di Bali
Mengapa Indonesia Menjadi Hotspot Investasi?
Daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi berasal dari kombinasi keunggulan ekonomi, geografis, dan kebijakan. Di bawah ini, kami mendalami alasan utama mengapa investor asing, khususnya Australia, melirik Indonesia.
Indonesia memiliki populasi lebih dari 280 juta jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Perekonomian telah menunjukkan ketahanan di tengah fluktuasi perekonomian global, dengan mempertahankan tingkat pertumbuhan PDB yang konsisten selama dekade terakhir.
Lokasi Strategis
Terletak di jantung Asia Tenggara, Indonesia bertindak sebagai jembatan antara perekonomian Asia dan Pasifik, menawarkan keuntungan logistik dan akses ke pasar regional bagi bisnis Australia.
Stabilitas Ekonomi
Tingkat pertumbuhan PDB yang stabil, rata-rata 5% per tahun, menunjukkan kuatnya perekonomian Indonesia. Reformasi yang ramah investor, seperti peraturan bisnis yang disederhanakan dan insentif bagi perusahaan asing, semakin memperkuat daya tariknya.
Kelas Menengah yang Tumbuh
Kelas menengah Indonesia yang terus bertambah, diperkirakan akan mencapai 145 juta jiwa pada tahun 2030, mendorong permintaan akan beragam barang dan jasa, serta membuka pintu bagi produk dan merek inovatif.
Inisiatif Pemerintah
Kebijakan seperti tax holiday, deregulasi, dan Omnibus Law Cipta Kerja bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi asing langsung.
Dikutip dari setkab.go.id, Presiden Prabowo menyebut Australia bukan hanya tetangga, tetapi juga mitra strategis bagi Indonesia.
Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa Pemerintah Indonesia akan mengejar realisasi berbagai komitmen bilateral, termasuk finalisasi Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia–Australia 2025–2029, yang menurutnya selaras dengan visi transformasi Indonesia, Asta Cita, dan strategi ekonomi Australia di Asia Tenggara 2040.
Sumber :vritimes.com
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.
Komentar