INBISNIS.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia kembali menjadi tuan rumah Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 pada 10–11 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
Forum ini mengangkat tema “Investing for a Resilient, Sustainable, and Prosperous World” dan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kemitraan, membuka peluang investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi rendah karbon.
ISF 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Acara akan dihadiri pemimpin global, investor, pembuat kebijakan, dan pelaku usaha dari berbagai negara.
“ISF tidak hanya sebagai acara, melainkan sebuah pintu masuk bagi investasi berkelanjutan,” ujar Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal yang dilansir bkpm.go.id, Rabu (13/8).
“ISF menghubungkan modal dengan aksi iklim, teknologi dengan talenta lokal, serta investor global dengan proyek-proyek transformatif yang memberikan manfaat bagi ekonomi, masyarakat, dan lingkungan.” lanjut Nurul.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Kavling Villa Dijual di Labuan Bajo, 366 Komodo Sunset View Resort Villa
- Wings Air Buka Rute Baru ke Labuan Bajo Mulai 20 Juli 2025
- Pantai Surfing Sumba, Menjawab Tren Positif Bisnis Properti
- Trip Bersama RRI Bahari 03 Menjelajahi Pulau Komodo
Mulai dari energi bersih, transportasi berkelanjutan, ketahanan pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, ISF 2025 akan menyoroti 10 sektor prioritas untuk masa depan berkelanjutan. Agenda utama meliputi:
- Diskusi tingkat tinggi dan panel tematik ekonomi hijau dan biru
- Pameran lebih dari 100 proyek siap tawar (Investment Projects Ready to Offer – IPRO)
- Penandatanganan nota kesepahaman, peluncuran inisiatif keberlanjutan, dan pengumuman kebijakan strategis
“Indonesia tidak hanya tumbuh sebagai pemimpin regional dalam pertumbuhan hijau, kami siap menjadi penghubung antara Global North dan Global South,” kata Rachmat Kaimuddin, Deputi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.
Potensi Investasi Hijau Hingga USD 200 Miliar
Potensi investasi hijau Indonesia diperkirakan melampaui USD200 miliar pada 2030. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci,” tegas Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia.
“ISF menjadi platform untuk menyatukan investor, inovator, dan pembuat kebijakan demi mendorong pertumbuhan inklusif, tangguh, dan ramah iklim.” sambung Shinta.
Pendaftaran ISF 2025 dibuka hingga 30 September 2025 melalui situs resmi: www.indonesiasustainabilityforum.co.id
Sumber :https://bkpm.go.id/
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar