INBISNIS.ID, BALI – Berdasarkan laporan tahun 2025, investasi dan perdagangan warga Australia di Bali terus meningkat, didorong oleh pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi dan penguatan kemitraan ekonomi kedua negara.
Perusahaan Australia terus meningkatkan keterlibatan dalam investasi dan perdagangan melalui berbagai inisiatif seperti delegasi investor besar, kolaborasi dalam energi terbarukan, keuangan berkelanjutan, dan peningkatan kerja sama di sektor perikanan dan pertanian.
“Ini sejalan dengan strategi ekonomi Australia untuk Asia Tenggara dan bertujuan untuk memperdalam hubungan bilateral serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi kedua negara,” kata Rod Brazier, Duta Besar Australia untuk Indonesia beberapa waktu lalu.
BACA JUGA :
- BKPM : Industri Farmasi dan Ekraf Berpotensi Serap Investasi di Bali
 - Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property
 - Indonesia Gencar Tarik Investasi Australia di Sektor Hilirisasi dan Proyek Strategis
 - Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
 - Indonesia dan Australia Resmikan Kemitraan KITA SEHAT dengan Total Investasi AUD 100 Juta
 
Indonesia dan Australia mulai mengembangkan investasi infrastruktur dan energi, dimana perwakilan dari sektor energi Australia dan Indonesia berkolaborasi untuk mengidentifikasi model bisnis dan sumber pendanaan untuk sistem transmisi energi dan proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia, termasuk di Bali.
Pada bulan Februari 2025, delegasi besar dari perusahaan dan firma investasi Australia mengunjungi Jakarta untuk menjajaki peluang di berbagai sektor seperti kesehatan, infrastruktur, dan pertambangan, yang bertujuan memfasilitasi investasi keluar bagi investor Australia.
Australia dan Indonesia juga mempercepat kolaborasi dalam bidang keuangan berkelanjutan, termasuk kebijakan dan regulasi terkait iklim, untuk mendukung transisi energi dan pertumbuhan ekonomi hijau.
Sementara di sektor pangan dan pertanian, Austrade mendukung misi pangan dan pertanian ke Indonesia pada akhir tahun untuk memperdalam hubungan bisnis-ke-bisnis, termasuk dalam sektor perikanan yang memiliki hubungan dagang kuat.
BACA JUGA :
- Kunjungan Menlu Australia ke Indonesia Memperkuat Kemitraan
 - Minat Asing di Bali Naik Drastis, Labuan Bajo dan Sumba Siap Diserbu Investor
 - Fine Food 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Hadir dengan Enam Exhibitor F&B Unggulan
 - Turis Australia Mengganggap Bali sebagai ‘Tanah Airnya’ yang Kedua, Ini Alasannya
 - ITPC Sydney Dorong UMKM Sulawesi Selatan Ekspor ke Australia
 
Melalui perdagangan jasa dan keahlian, hibah dari Australia-Indonesia Institute (AII) mendukung inisiatif seperti kemitraan antara universitas di Australia dan Indonesia untuk mendorong penerapan strategi ekonomi Australia di Asia Tenggara, serta pertukaran di bidang seni dan budaya.
Inisiatif ini mendorong investasi dan kerja sama bisnis antara Australia dan Indonesia, termasuk di Bali, untuk memaksimalkan peluang ekonomi dari transisi menuju emisi nol bersih global.
Australia telah mendirikan pusat Investment Deal Team di Jakarta untuk bekerja sama dengan pemerintah dan sektor bisnis Indonesia dalam mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi bagi investor Australia.
Program-program seperti KINETIK, kemitraan senilai A$200 juta, memberikan dukungan untuk transisi energi yang berkeadilan dan pertumbuhan ekonomi hijau di seluruh Indonesia, menciptakan peluang untuk investasi dari warga dan perusahaan Australia.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.





																				


Komentar