INBISNIS.ID, BALI – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membangun tol laut untuk menghubungkan bandara dengan destinasi wisata populer di Bali.
Ia menegaskan Bali ke depan tidak hanya fokus pada transportasi darat. Namun, tol laut yang dimaksud bukan membangun jalan di atas laut, melainkan menyediakan transportasi kapal cepat.
“Saya kira transportasi ini penting termasuk tol laut bukan MRT saja. Artinya kalau kita bicara tol laut itu bukan kita membuat jalan di laut, tidak,” kata Giri di Kantor Gubernur Bali yang dilansir detik.com, Selasa (15/7/2025).
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Trip Bersama RRI Bahari 03 Menjelajahi Pulau Komodo
- Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat pada Semester I/2025
- Distribusi Wisatawan Terpusat di Selatan, Bali Terkesan Overtourism!
- Pantai Surfing Sumba, Menjawab Tren Positif Bisnis Properti
Giri menjelaskan pemerintah berencana menyediakan transportasi laut berupa kapal cepat yang terintegrasi dari bandara menuju kawasan wisata seperti Canggu, Seminyak, hingga Amed di Karangasem.
“Turun dari bandara dia tidak lagi ke jalan aspal, dia langsung naik boat ke Canggu, Seminyak misalnya, tidak lagi menggunakan fasilitas jalan raya,” beber Giri.
Giri Prasta menambahkan pemerintah juga berkomitmen mengembangkan destinasi wisata di luar Bali selatan. Amed menjadi salah satu tujuan pengembangan tersebut.
“Jadi itu, Bali ini harus terintegrasi dan kami pastikan kita akan buat Bali ini lebih baik dari sekarang,” ungkap Giri.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.