oleh

Halteng Meraih 3 Besar Tertinggi Capaian Investasi tahun 2021

-Daerah-573 views

INBISNIS. ID, MALUT  – Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal RI (BKPM) memberikan apresiasi kepada 10 Kabupaten/Kota dan 7 Gubernur atas capaian investasi tahun 2021, sebesar 901 triliun.

Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang memiliki capaian investasi tertinggi baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi, termasuk Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), yang berada di posisi tiga besar dari sepuluh Kabupaten/Kota yang mencapai realisasi investasi sebesar 27,9 persen dari total realisasi investasi di tahun 2021.

Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, bersama dengan kepala daerah lainnya menerima secara langsung penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia, didampingi Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro di Gedung Suhartoyo, Kementrian Investasi/BKPM jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, Rabu (16/2).

Saat menyampaikan sambutan, Bahlil mengatakan bahwa investsi adalah pintu masuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberikan nilai tambah untuk meningkatkan produktivitas Negara kita.
Pemberian penghargaan ini, lanjut Bahlil untuk pertama kali diberikan karena menurutnya bahwa yang bekerja dalam melakukan investasi tidak hanya menteri investasi, namun ada kepala-kepala daerah baik Bupati maupun Gubernur yang juga menggerakkan investasi.

Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara menerima penghargaan dari Menteri Investasi/BKPM ,Bahlil Lahadalia

“Sejak masuk tahun 2020, saya menginginkan untuk pembangunan Indonesia tidak fokus pada satu pulau. saya berkeinginan membangun Indonesia adalah membangun seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Aceh sampai Papua”, tegas Bahlil.

Sambil menampilkan data, Bahlil menjelaskan bahwa tren investasi di Jawa dan di luar pulau Jawa sejak tahun 2019 hingga 2021, dimana tahun 2019 investasi pulau Jawa (53,7%) masih lebih besar dari wilayah di luar pulau Jawa, yaitu sebesar (46,3%). Namun sejak triwulan ke-3 tahun 2020, realisasi investasi di luar puau Jawa selalu lebih besar dari pulau Jawa, hal ini merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa yang masif pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Karena memang kata Bahlil, syarat pembangunan investasi itu adalah infrastruktur yang harus memadai. Diakui infrastruktur di Jawa jauh lebih memadai, SDM nya lebih bagus, ekonominya jauh lebih kompetitif.
Ia menyebut, tahun kemarin pada masa pemerintahan Jokowi-JK membangun infrastruktur dari Aceh sampai Papua sebagai instrumen untuk mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi lewat instrumen investasi.

Tak heran, sejak kuartal ke III 2020 sampai sekarang, investasi diluar pulau Jawa itu sudah lebih besar dibandingkan dengan pulau Jawa. Meski begitu, lanjut Bahlil bukan berarti investasi di pulau Jawa mengalami penurunan, bahkan naik terus.

“Tapi yang kita melakukan pengejaran adalah di Jawa naik diluar Jawa lebih naik. Ini yang kita maksudkan bagaimana menerobos menciptakan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru agar mengurangi ketimpangan pada pembangunan,” pungkas Bahlil.

Adapun Urutan Kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan tertinggi atas capaian realisasi investasi adalah sebagai berikut:
1. Kota Bekasi.
2. Kota Surabaya.
3. Kabupaten Halmahera Tengah.
4. Kabupaten Morowali.
5. Kabupaten Kerawang.
6. Kabupaten Mimika.
7. Kabupaten Konamee.
8. Kota Balikpapan.
9. Kota Celegon.
10. Kabupaten Gresik.

( Anto Hoda / FF )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *