INBISNIS.ID, MALUKU UTARA – Kumandang Shalawat Nabi menggema disaat Tabligh Akbar Kebangsaan dan Halmahera Barat (Halbar) bershalawat untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Halbar pada Senin, (7/3) di lokasi FTJ, Desa Gufasa, Kecamatan Jailolo.
Kegiatan yang bertemakan Merawat Ukhuwah dan Kerukunan Antarumat Beragama, diisi dengan ta’jiah oleh Ustadz Saleh Sakola juga dirangkaikan dengan memperingati satu tahun perjalanan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Halbar, James Uang-Djufri Muhamad (JUJUR).
Bupati Halbar, James Uang dalam sambutannya mengatakan peristiwa Isra Mi’raj merupakan suatu peristiwa penting bagi umat Islam, dimana dalam peristiwa ini Nabi Muhammad menerima petunjuk Illahi tentang kewajiban melaksanakan shallat lima waktu sehari semalam.
“Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut setiap tahun walaupun dengan anggaran pembangunan yang terbatas, pemerintah daerah terus memberikan bantuan kepada panitia pembangunan masjid dan musholah di berbagai desa dalam wilayah Halbar,” tutur James.
Ia mengatakan, kebijakan ini sesungguhnya tidak memiliki tujuan lain, namun semata-mata agar kebutuhan umat Islam tentang pelaksanaan shalat lima waktu dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kegiatan keagamaan semacam ini akan menjadi media renungan bagi setiap individu dan umat Islam atas hikmah dari peristiwa yang dialami baginda Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Halmahera Barat ini mengajak kepada seluruh kaum muslimin di Halbar untuk selalu meningkatkan hubungan silaturahmi antarumat beragama.
“Selain itu meningkatkan budaya toleransi, menjaga sikap saling menghargai dan terus melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan semua pemeluk agama,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesbangpol Halbar, M. Syarif Ali, mengatakan kegiatan Tabligh Akbar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Isra Miraj 1443 H dan satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Halbar.
“Disamping itu, untuk memupuk semangat kesatuan dan persatuan masyarakat Halmahera Barat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila,” jelas M. Syarif Ali.
(Redaksi)
Komentar