INBISNIS.ID, BULELENG – Ental sebutan bagi masyarakat Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali merupakan salah satu komoditas andalan yang kini mulai dilirik milenial sebagai prospek andalan masa depan.
Bagaimana tidak, Pohon yang sering dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia dengan sebutan Pohon Lontar atau dalam bahasa latin disebut Arecaceae ternyata mengandung banyak manfaat baik bagi kesehatan bahkan kini menjadi produk unggulan desa tersebut dengan Gula Ental atau bahasa setempat sering dikenal dengan sebutan gula merah.Berawal dari tekanan mental putra daerah yang merasa miris nama Desanya dicatut pihak yang tak bertanggung jawab demi cuan, namun kualitas gula produksi mereka tak se-premium Gula Ental Sambirenteng aslinya di tambah lagi makin sedikit generasi yang berminat meneruskan menjadi petani Gula Ental itu sendiri maka terpecahlah ide memperbaharui kemasan yang selama ini biasa saja menjadi super menarik tentunya keaslian Gula Ental Sambirenteng yang tidak diragukan lagi rasa di lidah.
Berbicara rasa suatu produk, tentu berbicara harga. 32 ribu rupiah per kg untuk Gula Premium yang 100% dapat dipercaya keasliannya bukan suatu hal yang mahal. Bahkan bisa dikatakan murah jika dilihat dari proses yang harus dilalui sehingga terciptanya sebuah produk Gula Ental Sambirenteng.
Dalam sehari saja, satu petani hanya mampu menghasilkan maksimal 2 kg produk olahan dari 2 pohon Lontar yang termasuk dalam suku pinang pinangan ini. yang mana dimulai dengan pemilihan pohon jantan lalu diikuti lagi bersama kerumitan perangsangan (biasanya dilakukan dengan mengetuk tangkai tandan bunga dari pangkal pohon ke arah tandan bunga), yang bertujuan saat pengambilan nira akan menjadi lebih mudah lancar serta memperoleh nira dengan kualitas terbaik, hal ini dilakukan selama kurang lebih 24-30 hari.Nah, tidak sampai disitu saja. Nira yang dihasilkan tadi lalu diolah dalam proses pengentalan yang memakan waktu cukup lama, di mana di tengah tengah proses pengentalan terdapat proses penyaringan guna menghasilkan gula yang bersih, berdaya jual premium yang kini mulai menjamah Pasar Modern beberapa Marketplace dengan Icon Gula Ental Sambirenteng/ Ental.id. penasaran dengan rasanya??? silakan mencoba rasakan kenikmatanya!!!
Perlu diketahui Nira lontar adalah cairan yang dihasilkan dari mayang bunga jantan pohon lontar (Borassus Flabellifer. L). Nira mengandung banyak gula, sekitar 13% komponen nutrisi lain yang sangat potensial untuk pertumbuhan mikroorganisme dikutip dari Blogger Indonesia IPB universitas.
(Redaksi)
Komentar