oleh

GMNI Denpasar Mengajak Pemuda Bali Konservasi Lebah

-Daerah-408 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Tim GMNI Denpasar menjadi pemenang kompetisi Yowana Subak 2021. Dalam kompetisi itu, GMNI merancang gagasan pertanian terpadu (agrosilvopastoral farming) melalui integrasi lebah di kebun kopi Kintamani.

Pasca kompetisi, gagasan ditindaklanjuti melalui proses realisasi sampai Desember mendatang. Salah satu tahapannya yaitu membuat alat konservasi lebah yang dilaksanakan di Kebun Bali Raya Coffee Experience pada Rabu (17/11). Pada tahap ini, GMNI juga didampingi tim Yowana Subak dan praktisi lebah Bapak Yan Bali sebagai mentor.

Wakabid Buruh Tani dan Nelayan DPC GMNI Denpasar, I Putu Edi Swastawan berharap banyak elemen pemuda di Bali yang mau ikut andil mengkonservasi lebah.

“Lebah di Bali harus dikonservasi, karena sangat penting untuk membantu penyerbukan alami komoditi pertanian. Harus banyak pemuda Bali ikut berkontribusi dalam hal ini, karena tanpa lebah, pertanian Bali mustahil bisa maju,” ujar Edi.

Pemuda yang berprofesi sebagai petani kopi itu menambahkan, bahwa peran pemerintah juga penting dalam rangka konservasi lebah. “Konservasi lebah bisa direalisasikan secara sederhana, yaitu melalui penanaman banyak tanaman bunga yang disukai lebah, misalnya bunga Taiwan Beauty dan bunga Matahari.

Soalnya bila lebah kekurangan makanan, kelangsungan hidup lebah terancam. Pemerintah juga memiliki peran krusial, bila taman-taman kota berorientasi menggunakan tanaman yang disukai lebah, lebah mendapatkan banyak supply makanan sehingga lebah akan lestari” tandasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *