INBISNIS.ID, DENPASAR – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) merupakan wadah bagi pengusaha Indonesia dan bergerak di bidang ekonomi yang bersifat mandiri dan bukan organisasi pemerintah ataupun organisasi politik.
KADIN berfungsi sebagai wadah dan wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, antara para pengusaha Indonesia dan pemerintah, dan antara para pengusaha Indonesia dan para pengusaha asing, mengenai hal – hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian, dan jasa dalam arti luas yang mencakup seluruh kegiatan ekonomi, dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih, transparan dan profesional, serta mewujudkan sinergi seluruh potensi ekonomi nasional.
Menjawab kehadirannya Ketua Umum KADIN Bali, Made Ariandi mengatakan bahwa dalam situasi saat ini fungsi Kadin secara maksimal berjalan. Menurut nya Kadin saat ini hadir di tengah gejolak ekonomi Indonesia terkhusus Bali secara maksimal sesuai fungsi dan tujuan terbentuknya Kadin itu sendiri guna membangun ekonomi daerah serta Nasional sebagai bentuk kemitraan dan sinergitas kedua belah pihak.
“Dalam situasi Bali saat ini, inilah fungsi Kadin hadir secara maksimal ditengah pengusaha dengan sinergitas pemerintah”, Jelas Made Ariandi saat dijumpai INBISNIS.ID pada Kamis (10/3).
Lebih jauh lagi Made Ariandi menjelaskan bahwa kadin merupakan mitra strategis Pemerintah yang tertuang dalam UU Kamar Dagang pasal 7 jelas mengatur fungsi dan kegiatan KADIN sebagai Usaha dan pengusaha yang tergabung di dalamnya , yang mana pada implementasi dan penerapan di lapangan terus berkolaborasi dengan Dinas kepemerintahan daerah yang membawahi segala macam bidang berkaitan dengan Ekonomi Nasional terkecuali Politik, Bahkan Bidang sosialpun Kadin hadir beriring dengan bertumbuhnya ekonomi yang sehat dari anggotanya sendiri.
“Kadin selama ini terkesan di masyarakat umum seperti wadah yang hanya mengurus Perdagangan dan perindustrian, banyak yang belum tahu bahwa sebagai mitra strategis pemerintah fungsi Kadin pada implementasi di lapangan terus harus berkolaborasi dengan Dinas Kepemerintahan yang berkaitan dengan Ekonomi Nasional yang membawahi segala macam aspek termasuk Pariwisata serta UMKM terkecuali Politik yah”, Ungkap Made Ariandi.
Kedepan Made Ariandi mengharapkan Sinergitas antar kedua pihak kemitraan ini semakin lebih solid, lebih jauh terperinci dia mengatakan bahwa sangat siap mendukung program Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka menggalakan UMKM di Bali yang di diharapkan menjadi bibit bibit pengusaha besar yang mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Berkaitan dengan itu KADIN sangat siap hadir guna mengedukasi pelaku UMKM terkait segala macam aspek kebutuhan pelaku UMKM di Bali yang tentunya juga perlu keselarasan di semua jajaran dan instansi terkait.
(Redaksi)
Komentar