oleh

Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Blitar Naik Drastis

INBISNIS.ID, BLITAR – Cuaca ekstrem membuat petani cabai di Blitar tepatnya di Kecamatan Panggungrejo banyak yang gagal panen. Hal ini langsung berdampak pada naiknya harga cabai rawit di pasar Kademangan hingga tembus Rp50.000 per kilo.

Harga tersebut tergolong tinggi, mengingat sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp25.000 per kilo.

Salah satu pedagang pasar Kademangan, Hendra mengaku, harga cabai rawit ini naik kurang lebih dua hari yang lalu. Dari harga Rp25.000 per kilo, naik menjadi Rp40.000 dan sekarang Rp50.000 per kilo.

“Pasokan dari petani berkurang, selain itu banyak cabai yang yang rusak karena membusuk akibat serangan hama, lalat buah,” kata Hendra, Sabtu (22/5).

Sementara di lain tempat, Muhtar petani cabai rawit mengatakan, sejak hujan terus turun di malam hari, tanaman cabai miliknya rusak dan membusuk. Selain itu hama lalat buah juga ikut menyerang tanamannya.

“Sudah ada satu minggu ini, hujan terus turun. Lalu banyak cabai yang rusak, hampir sepekan ini jual hasil panen sedikit akibat cabai banyak terserang hama atau jelek kebanyakan hujan,” katanya saat ditemui, Senin (23/5).

Meski begitu, dia masih ada harapan untuk dua ribu tanaman cabainya. Karena hingga saat ini modal awal sepuluh juta sudah kembali. Hanya saja belum dapat keuntungan.

“Untuk tanaman saya ini, masih tujuh kali panen. Alhamdulillah modal sudah kembali. Namun karena produksinya sekarang sedikit jadi jualnya juga sedikit. Hanya saja harganya lumayan. Semoga tanamannya tidak mati karena kelebihan hujan,” pungkasnya.

Dari pantauan INBISNIS. ID, banyak tanaman yang baru ditanam oleh petani mengalami keriting daun, kerdil hingga mati. Jika hal ini terus terjadi, diprediksi sampai bulan depan harga cabai masih tinggi.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *