oleh

FPPWL Dukung dan Berjanji Tidak Mengganggu Pembangunan Waduk

-Daerah-854 views

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Setelah ditahan Polres Nagekeo atas aksi penghadangan terhadap suka Gaja, Isa dan Rendu yang hendak melaksanakan ritual adat di titik nol pembangunan Waduk Lambo, yang berlokasi di Lowo Se, Desa Rendu Butowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 04 April 2022, kini Forum Penolakan Pembangunan Waduk Lambo (FPPWL) Menyatakan sikap mendukung pembangunan Waduk Lambo.

Hal itu dikemukakan oleh Bernadinus Gaso, mewakili masyarakat yang tergabung dalam Forum penolakan Waduk Lambo, kepada dihadapan Kapolres Nagekeo, di mako Polres Nagekeo, Selasa (5/4/2022).Selain menyatakan sikap mendukung pembangunan Waduk Lambo/ bendungan Mbay, mereka juga berjanji tidak akan menghalang-halangi tahapan proses pembangunan Waduk dan bersedia menaikan bendera merah putih dihalaman rumah mereka masing-masing.

“Kami dari Forum penolakan Waduk Lambo, setelah kami mempelajari bahwa pembangunan Waduk ini memang penting, maka kami menyatakan sikap mendukung pembangunan Waduk (Lokasi Lowo Se, red), dan tidak akan menghalang-halangi pembangunan Waduk. Yang berikut kami siap menaikan bendera merah putih di depan rumah kami masing-masing “, Ungkap Dinus Gaso, didampingi puluhan warga yang ditahan Polres Nagekeo.

Dinus berujar bahwa mereka mengharapkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Nagekeo untuk mengakomodir dan tidak mengesampingkan hak-hak mereka dalam urusan pembangunan Waduk Lambo/bendungan Mbay.

“Kami berharap agar, Pemda Nagekeo bisa mengakomodir hak-hak kami secara baik,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, SIK, SH, kepada awak media mengungkapkan bahwa Polres Nagekeo siap memediasi FPPWL perihal tuntutan mereka soal pemenuhan hak-hak mereka.

“Soal tuntutan mereka, saya siap untuk memediasi untuk dibicarakan secara baik-baik dengan Pemda. kalau mereka belum bisa menerima pembangunan Waduk Lambo, asalkan jangan menghalang-halangi proses pembangunannya,” ucap Kapolres Nagekeo.

AKBP Yudha berharap agar masyarakat bisa menjaga dan menciptakan keamanan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di lokasi pembangunan Waduk Lambo karena tugas polisi adalah mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo dan menjaga Kamtibmas.

“Kami berharap masyarakat bisa memahami ini, bahwa ini proyek strategis Nasional, tugas kami mengamankan dan menjaga kamtibmas. Kami memiliki prinsip Humanis dalam bertugas dan tegas dalam bertindak,” ujar Kapolres Nagekeo.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *