INBISNIS.ID – Kondisi Pandemi covid-19 diringi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengubah perilaku pemasaran langsung menjadi pemasaran digital.
Saat ini, siapa yang tak mengenal internet? Internet bisa diakses lewat komputer, laptop maupun gadget.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Kominfo.go.id, pada tahun 2020, pengguna internet di Indonesia mencapai 196, 7 juta pengguna. pencapaian angka tersebut disebabkan pemakaian media sosial yang besar di masyarakat.
Ada banyak media sosial yang familiar di masyarakat indonesia seperti Youtube, WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, Line, serta TikTok.
Pada dasarnya media sosial berperan sebagai saluran komunikasi serta data. Banyaknya pengguna dan cakupan pasar yang luas, media sosial bisa dimanfaatkan untuk keperluan bisnis. Terlebih dikala pandemi covid- 19 yang melanda dunia pada akhir tahun 2019, media sosial serta platform digital menjadi kunci sukses dalam memasarkan produk maupun jasa.
Seluruh pelaku bisnis berlomba-lomba membuat inovasi serta memastikan strategi komunikasi pemasaran yang tepat dikala pandemi ini.
Integrated Marketing Communication menjadi salah satu pilihan untuk memastikan strategi pemasaran yang tepat di seluruh saluran pemasaran seperti direct marketing, live streaming marketing, sales promotion, public relations, personal selling, advertising, event and experiences, serta interactive marketing.
Live streaming adalah konten video yang ditayangkan secara langsung melalui internet dengan tidak melakukan editing dan post-production. Kita hanya perlu menyalakan kamera dan mulai merekam kapanpun kita mau.
Live streaming bersifat interaktif sehingga audience bisa langsung meninggalkan komentar dan reaksi selama video berlangsung, ketika live streaming, kita bisa memberikan konten yang segar, bisa berbagi kabar menarik dengan audience misalnya ada diskon, promosi, atau produk baru secara spontan.
Keunggulan live streaming lainya adalah bisa meningkatkan engagement dan bisa melakukan sesi Q&A atau tanya jawab secara langsung.
Audience tidak perlu menunggu lagi jawabannya karena bisa langsung menjawab melalui video. Keterlibatan audience ini meningkatkan retensi audience, dan membuat audience semakin mendukung brand.
Berdasarkan Penelitian terbaru oleh Livestream.com menemukan bahwa dari orang yang diwawancarai, 80% lebih suka menonton video langsung dari sebuah merek daripada membaca blog.
Bagaimana cara menarik jumlah audience yang lebih banyak? Jumlah audience atau follower yang banyak sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan produk. Sebelum memulai perlu membuat promosi tentang live streaming di berbagai channel media sosial, agar mereka mempersiapkan waktu untuk menontonnya. Promo eksklusif bisa ditambahkan untuk menarik minat mereka.
Interaksi dengan penonton adalah kunci dari keberhasilan live streaming , dimana presenter memperkenalkan produk yang dijualnya disertai dengan video dari produk tersebut. Untuk produk pakaian, model bisa memperagakan pakaian yang dijual, presenter menerangkan spesifikasi dari pakaian yang dijual seperti bahan yang dipakai, ukuran , warna dan stok yang tersedia.
Tak kalah pentingnya Presenter harus bisa menjaring konsumen untuk melakukan pemesanan langsung melalui chat. Pesanan yang masuk direkap oleh admin untuk disiapkan barangnya dan dikirim ke konsumen.
(Redaksi)
Komentar