oleh

Fakultas Teknik Sipil Unika St Paulus Ruteng Akan Terapkan Konsep Green Building

INBISNIS.ID, RUTENG – Fakultas Teknik Sipil, Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) St Paulus Ruteng, Manggarai, NTT, berupaya konsep green building atau bangunan ramah lingkungan menjadi salah satu topik urgen yang harus diimplementasikan di tengah masyarakat.

Kepada media ini, Kamis (30/06), Ketua Program Studi (Prodi) Fakultas Teknik Sipil yang diwakili oleh Viviana Murni, hal ini dikatakan penting untuk masa depan, namun belum dipahami oleh masyarakat kebanyakan.

“Penerapan konsep green building bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan memperbaiki kualitas bangunan,” jelas Viviana murni saat membuka kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yang bertajuk 

Menanamkan Konsep Green Building pada Engineer Muda, 27-28 Juni 2022.

Viviana menyampaikan  apresiasi kepada keluarga besar Teknik Sipil khususnya mahasiswa yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. 

Kata Vivi, kegiatan ini merupakan salah proses yang baik untuk mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya  mempelajari materi yang didapatkan di kelas, akan tetapi  mahasiswa juga harus peka pada isu-isu dalam bidang teknik sipil.

Terpisah, Antonius Walfino Teja menjelaskan kegiatan digelar sebagai pengantar bagi mahasiswa teknik sipil yang kelak merupakan penerus di industri konstruksi.

Jadi, kata Walfino, melalui kegiatan ini, selain mereka mempelajari konsep dan teori green building, mereka juga bisa mengasah softskill mereka dalam berpikir dan berbicara, kritis terhadap isu-isu keteknikan yang ada di tengah masyarakat, terutama terkait dengan geliat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan sumber daya.

Vitalianus, mahasiswa Teknik Sipil, mengaku bersyukur dengan pergelaran kegiatan tersebut.

Vitalianus mengatakan melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan pengetahuan tentang konsep green building dan berbagai isu terkait, termasuk pro kontra serta hambatan penerapannya. 

Green building sejauh ini belum banyak diterapkan baik di kota kecil maupun besar.

“Sehingga kami berkesempatan untuk terus belajar dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Harapan kami, dengan mengalirnya informasi tersebut, kami bisa berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur, dengan tetap peduli dan memperhatikan lingkungan dan kehidupan sosial,” ujarnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *