INBISNIS.ID, JAKARTA – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama US-ASEAN Business Council (USABC) dan American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia) pada Rabu (30/07/2025) di Jakarta.
MoU ini menjadi tonggak baru kerja sama teknis dalam fasilitasi investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang akan menjadi forum komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha, promosi peluang investasi, serta penanganan hambatan regulasi dan akses pasar.
Dalam sambutannya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, menyampaikan bahwa Amerika Serikat merupakan mitra penting bagi Indonesia, baik dalam perdagangan maupun investasi.
“Kolaborasi antara perusahaan-perusahaan AS dan Indonesia akan memainkan peran penting untuk kedua negara. Kami percaya masih banyak potensi yang bisa digali bersama,” ujar Rosan yang dilansir bkpm.go.id, Rabu (30/7).
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Trip Bersama RRI Bahari 03 Menjelajahi Pulau Komodo
- Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat pada Semester I/2025
- Distribusi Wisatawan Terpusat di Selatan, Bali Terkesan Overtourism!
- Hubungkan Bandara ke Destinasi Populer, Pemprov Bali Bakal Bangun Tol Laut
Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa kementerian secara aktif mendorong reformasi regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Pemerintah saat ini tengah meninjau hambatan non-tarif, isu tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan sistem kuota, serta telah membentuk Satgas Deregulasi Investasi yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga.
“Masukan dari pelaku usaha AS sangat kami perlukan untuk memperbaiki iklim usaha, memperkuat kepastian, serta memastikan investasi jangka panjang bisa tumbuh dan menghasilkan imbal hasil yang sehat,” tambahnya.
USABC Senior Vice President and Regional Managing Director, Ambassador Ted Osius, menyambut MoU ini sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–AS.
BACA JUGA :
- Pembangunan di Pulau Padar Masih Pada Tahap Konsultasi Publik
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- Labuan Bajo, Peluang Investasi di Sektor Pariwisata
- Kavling Villa Dijual di Labuan Bajo, 366 Komodo Sunset View Resort Villa
- Pantai Surfing Sumba, Menjawab Tren Positif Bisnis Properti
“Kerja sama ini diluncurkan pada momen yang sangat penting dalam hubungan ekonomi kedua negara. Kami memandang forum ini sebagai platform konkret untuk mengidentifikasi prioritas kebijakan, menyelesaikan hambatan, dan memperluas peluang investasi berkualitas,” ujarnya.
Senada dengan itu, Donna Priadi, Managing Director AmCham Indonesia, menekankan pentingnya forum ini dalam mendukung investasi jangka panjang.
“AmCham Indonesia menyambut baik penandatanganan MoU dengan BKPM, dan meyakini bahwa investasi AS di Indonesia merupakan kekuatan positif bagi pertumbuhan, kemakmuran, dan inovasi,” ujar Donna.
MoU ini mencakup kerja sama dalam pengembangan materi kebijakan, promosi peluang investasi kepada pelaku usaha AS, fasilitasi dialog antara komunitas bisnis AS dengan otoritas Indonesia, serta peningkatan pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik di bidang investasi. Upaya ini diharapkan tidak hanya mendorong masuknya investasi baru dari AS, tetapi juga memperkuat keberlanjutan investasi yang telah berjalan.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Selasa (12/8/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, USABC Senior Vice President and Regional Managing Director Ambassador Ted Osius, serta Managing Director AmCham Indonesia Donna Priadi, disaksikan oleh perwakilan perusahaan anggota USABC dan AmCham, serta Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM dan jajaran pejabat Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM lainnya.
Sumber : https://bkpm.go.id/
Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar