INBISNIS.ID, DENPASAR – Meski kenaikan harga minyak goreng di Denpasar melambung dua kali lipat, namun di salah satu toko modern di Jl. Tukad Yeh Aya, Denpasar enggan menaikan harga minyaknya atau dengan kata lain masih membandrol harganya di 14.000/liter saat di lakukan survey lapangan oleh INBISNIS.ID (17/3).
Hal ini justru berbanding terbalik pada beberapa pasar modern seperti alfamart, Freshindo Mart masih melayani harga minyak goreng pada harga 14.000/ liternya. Hal ini diungkapkan oleh Team Leader (TL) Freshindo Mart pada INBISNIS.ID.
“Kalau kita sih dari pusat masih harga 28 ribu untuk minyak goreng 2 liter dan 14 ribu per liter, kita gak berani naikin harganya jadi masih tetap”, ungkap Nyoman Nada selaku TL Freshindo Mart.
Namun di akui Nyoman bahwa minyak goreng saat ini mengalami kelangkaan, yang mana pada tokonya terkadang ketersediannya per lima hari ada pada lima hari berikut mengalami kekosongan.
Saat ini tokonya mendapatkan jatah minyak goreng yang tidak menentu, terkadang 20 karton dan maksimal 25 karton yang baginya tidak memenuhi kebutuhan pasar dalam seminggu.
“Tu dah gak nentu, paling tinggi 25 karton lah dalam seminggu dan gak cukup untuk kebutuhan pasar seminggu”, tutup Nyoman.
Diketahui hampir di setiap pasar modern seperti Indomart mengalami kenaikan harga minyak goreng dari harga 14.000/ liternya menjadi 24.000an.
(Redaksi)
Komentar