INBISNIS.ID, NAGEKEO – Dinas Pariwisata kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sebanyak 25 Daya Tarik Wisata (DTW) yang siap dikembangkan di kabupaten Nagekeo.
Dari 25 DTW tersebut Dinas Pariwisata mencatat 10 DTW yang menjadi prioritas utama untuk dikelolah menjadi Pariwisata unggulan di kabupaten Nagekeo.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata kabupaten Nagekeo,Rustien Triatmi (51), ketika ditemui media INBISNIS.ID, di ruang kerjanya, Senin (06/10/2021).
“Kita di Nagekeo ada 25 DTW, tapi yang kita angkat ada 20 DTW saja hasil road map kita kemarin. 20 DTW Ini, terdiri dari Pariwisata Alam, Budaya dan Buatan. Untuk Buatan kita ada di Lena, disana ada tempat ziarah. Yang masuk dalam kategori Pariwisata unggulan ada 10 saja,” jelas Rustien.
Dinas Pariwisata kabupaten Nagekeo membagi kawasan pengembangan Daya Tarik Wisata kedalam 5 Ring, diantaranya Ring Of Mbay, Ring Of Ebulobo, Ring Of Koto, Ring Of Kota Jogo – Kinde, dan Ring Of Lena.
“Kita kelompokkan berdasarkan jenisnya terbagi kedalam 5 ring. Ring of Ebulobo, itu sekitar Boawae dan wilayah Mauponggo sedikit. Ring Of Mbay, Dari Nggolonio, sampai Agela dengan Rendu. Ring Of Kota Jogo – Kinde, itu di wilayah kecamatan Wolowaae. Kemudian Ring Of Lena, Itu Nangaroro dan sebagian Mauponggo. Kemudian Ring Of Koto, itu Keotengah dan Nangaroro,” Terangnya.
Berikut ini 10 Daya Tarik Wisata di kabupaten Nagekeo yang menjadi prioritas jangka pendek pemda Nagekeo agar di Kembangkan.
1. Kampung Kawa, di Desa Labolewa, Kecamatan Assesa.
2. Pantai Kota Jogo, di Kecamatan Wolowaae.
3. Air Terjun Ngabatata, di Kecamatan Aesesa Selatan.
4. Wisata Perkotaan, Kawasan Persawahan Mbay, di Kecamatan Aesesa.
5. Pulau Nusa Kinde, di Kecamatan Wolowae.
6. Pantai Pu’u Nio di wilayah kecamatan Wolowae.
7. Kampung Pajoreja, di Kecamatan Mauponggo.
8. Gunung Ebulobo, di Kecamatan Boawae.
9. Pantai Enagera, di Kecamatan Mauponggo.
10. Kampung Adat Boawae, di Kecamatan Boawae.
(Petrus Fua Betu Tenda/Redaksi)
Komentar