oleh

Di Tengah Kondisi Ekonomi yang Carut Marut, Pelaku UMKM yang Satu Mengalami Kendala Berbeda

-Bisnis, Daerah-626 views

Laporan: Refi M

INBISNIS.ID, JAKARTA TIMUR – Sebagai seorang pengusaha, tentu tidak mudah menghadapi situasi sulit seperti pandemi saat ini. Banyak yang memilih untuk mengganti produknya. Walaupun sudah berdiri sejak sekian tahun lalu, tidak sedikit di antara para pelaku UMKM ini yang memilih untuk mengganti produk demi mendapat pemasukan agar keluarganya dapat bertahan hidup. Namun, berbeda dengan pak Haris (34). Seorang pengrajin asal Tangerang, yang telah berkecimpung di dunia usaha eceng gondok selama 14 tahun ini mengaku mengalami kendala yang berbeda. Dalam kesempatan wawancara santai dengan tim INBISNIS.ID pada Senin, 14 Februari 2022 yang lalu. Ia memilih untuk terus fokus dan bertahan pada produk eceng gondoknya.

Usaha yang sudah dirintisnya sejak tahun 2008 ini masih bertahan walaupun diterpa situasi pandemi virus Covid-19. Usaha ini diberi nama IEKO RATU ECENG yang berlokasi di Kunciran Jaya, Jl. M. Jali, Tangerang. Haris, selaku pemilik usaha, mengaku tidak mengalami kendala begitu berat sampai dengan saat ini.

“Kita kendalanya di SDM nya. Kalau yang lain sih Alhamdulillah lancar, Cuma di SDM nya aja yang agak kurang ya. Karena ini kan kita kerjanya manual. Sebagian ada yang mesin juga, Cuma yang paling banyak ya manual. Karena penganyaman itu kan harus manual.” Tutur Haris.

Sampai dengan saat ini, Haris menjelaskan jika IEKO RATU ECENG pun telah berhasil mengeluarkan produk berupa tas, hampers, bangku, meja, tikar, dan lain sebagainya. Ukuran produknya pun beragam, dari kecil hingga besar. Dan untuk pelanggan-pelanggan yang membeli produk-produknya ini, Haris mengaku jika mereka berada di semua usia. Pembelinya dari muda hingga tua (dewasa). Lebih banyak usia dewasa, karena produk IEKO RATU ECENG ini akan digunakan sebagai home decor.

Sedangkan untuk pendapatan, beliau bersyukur atas apa yang telah diperoleh. “Alhamdulillah gak ada kendala. Alhamdulillah maksudnya lebih dari cukup.” ucap beliau penuh syukur.

Kemudian, mengenai pemasaran dan penjualan, Haris dan tim di IEKO RATU ECENG ini sudah merambah ke dunia online, serta sudah mampu menembus pasar internasional.

“Kita sekarang sudah lakukan penjualan online yakni di shopee, offline juga sudah masuk. Dan kita sebenarnya sudah main ke ekspor. Ekspor impor kita sudah. Ada sebagian dari importir, tapia ada juga yang kita jual langsung ke orangnya, dan  beberapa tangan lagi sebenarnya untuk jalur ke sananya lagi.” jelasnya penuh semangat.


Tambahnya, “Secara sistem untuk tim keuangan, pengaturan laporan, dan lain sebainya, Alhamdulillah sudah gak ada kendala, kami ada semua. Namun kendala di SDM. SDM ini kendala di pengrajinnya itu sendiri. Karena mencari orang kerja tu yaa agak susah ya, ketimbang penjualan.” Ujarnya lirih.

Memang bukan hal mudah dalam mengatur sumber daya manusia ini, terutama sebagai pemilik usaha. Namun, semangat terus berusaha dan pantang menyerah yang telah dicontohkan Haris ini patut dicontoh untuk kita semua, terutama sebagai pelaku UMKM Indonesia agar selalu tetap eksis.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *