oleh

Di HUT ke-11, Undhira akan Segera Buka Prodi Kedokteran    

INBISNIS.ID, BALI – Universitas Dhyana Pura (Undhira) sampaikan kabar terbarunya berencana akan segera membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran. Hal itu disampaikan, Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA, saat memperingati Dies Natalis ke-11 Undhira yang mengambil tema “Bersinergi Wujudkan Karakter Unggul”.

Kegiatan ini berlangsung di aula kampus Undhira, Desa Tegal Jaya, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/6/2022).

“Kita selalu dinamis beradaptasi kalau masyarakat menghendaki dan di-support dari Ketua Yayasan untuk membuka Program Studi Kedokteran itu akan menjadi kenyataan. Karena kita sudah menyiapkan proposal dan sumber daya sebagai syarat mendukung berdirinya program studi Kedokteran,” ungkap Rektor.

Pihaknya sudah menyiapkan rekrutmen 14 calon dosen yang harus dokter dan berpendidikan S2 di bidangnya masing- masing. Begitu pula infrastruktur pendukung baik milik sendiri maupun sewa.

“Klinik Pratama kita akan update menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Mohon doanya kepada semua pihak dan masyarakat agar program studi Kedokteran bisa terwujud nantinya,” tandasnya.

Rektor yang sebelumnya melantik Pengurus Alumni Undhira mengatakan, nanti tanggal 7 Juni 2022 Undhira genap berusia 11 tahun. Sedang sekarang, tanggal 2 Juni ini dibuka bulan Dies Natalis.

“Karakter unggul yang dimaksud disini mampu beradaptasi artinya generasi yang terlahir mampu beradaptasi dengan masyarakat,” ujar Gusti Bagus.

Adapun generasi yang terbentuk dalam lembaga pendidikan di sini profesional di bidangnya masing- masing sesuai dengan program studi yang dipelajari.

“Generasi yang selalu inovatif membentuk kemampuan diri sehingga terbentuk defisiensi dirinya diterima di tengah di masyarakat di dunia industri dan tenaga kerja,” imbuhnya.

Tak kalah pentingnya, terakhir kreatif membangkitkan potensi diri jiwa entrepreneur, sehingga tidak hanya mampu bekerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi dirinya dan masyarakat.

“Dari hal tersebut di atas kalau dirangkum karakter unggul itu saya singkat dalam akronim APIK yakni Aktif, P – Profesional, I – Inovatif, K – Kreatif,” urainya.

Rektor menambahkan di bidang prestasi dan kontribusi dari lulusan Undhira, sejak berdiri dari tahun 1987 masih pusat latihan tenaga kerja pariwisata.

“Kita sudah menghasilkan ribuan alumni yang kini sudah bekerja di industri perhotelan dan pariwisata membangun pariwisata Bali secara keseluruhan khususnya, dan beberapa jadi pejabat,” sebut Gusti Bagus.

Dalam waktu singkat, berkembang menjadi sekolah Ilmu Manajemen Dhyana Pura tahun 2021 konsen membentuk atau membangun sumber daya manusia di bidang management di level manager.

Pada tahun 2011 tepatnya tanggal 7 Juli berubah bentuk menjadi Universitas Dhyana Pura yang sekarang ini menyelenggarakan 16 program studi serta yang terbaru program studi Magister Management yang merupakan pengembangan dari Program S1.

Dalam acara acara tersebut diisi juga Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Sidi Bayu Turker, M.Par, SH, selaku Kaprodi D-IV Manajemen Perhotelan, judul “Voluntary Tourism“. Usai pembacaan Orasi Ilmiah dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab bersama mahasiswa Undhira.

Ditemui awak media usai kegiatan, Ketua Yayasan Undhira Bishop Emeritus Dr. Ketut Waspada, didampingi Rektor Undhira Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA., Wakil Rektor I Dr. Ni Made Diana Erfiani, SS., M Hum dan Ketua Panitia Dies Natalis Dr. Kristi Mulia Purnama Tri Murti, menjelaskan di hari yang berbahagia ini Dies Natalis Undhira mengambil tema “Bersinergi Wujudkan Karakter Unggul” maknanya karakter unggul di mana manusia bisa mengasihi sesamanya seperti mengasihi dirinya sendiri.

“Tema yang dipilih oleh panitia sungguh luar biasa. Harus bersinergi dan berkolaborasi melakukan tugas pelayanan sesuai dengan bidang kita,” ungkapnya.

Waspada berharap hal ini menjadi dasar yang kuat untuk menjadi dasar yang kuat dalam memberikan pelayanan melakukan tugas masing-masing sesuai bidang tugas kita.

“Setelah pandemi kita merasa tertantang untuk menyumbangkan sebuah pendidikan yang betul- betul bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Waspada.

Untuk di masa yang akan datang bagaimana bisa menciptakan lembaga ini sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dengan cara dan metode pengajaran.

“Sehingga terus bisa menjawab kebutuhan masyarakat untuk kemajuan dan kebesaran bangsa Indonesia,” harap Ketua Yayasan.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni Diana Erfiani menambahkan untuk Dies Natalis ke-11 kali ini tidak dirangkai dengan wisuda.

“Wisuda akan kami lakukan wisuda di tanggal 15 Juni. Nanti akan ada sekitar 50 calon wisudawan yang akan kita wisuda.” pungkas Diana Erfiani.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *