INBISNIS.ID, LARANTUKA – Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon mendeklarasikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Watotutu, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (23/04).
Kedatangan orang nomor satu Flores Timur itu disambut hangat masyarakat setempat yang mendendangkan tarian Hedung atau tarian perang diiringi dentuman gendang dan gong.
Tarian kebanggaan orang Lamaholot tersebut diperagakan sejumlah warga yang terdiri dari latar usia berbeda menggunakan busana adat lengkap dengan hiasan atribut. Kepala para penari juga ditautkan mahkota berbahan bulu ayam dan daun lontar.
Kades Watotutu, Yosep Duli Leton mengatakan, dendang tarian Hedung saat deklarasi STBM menggambarkan kemenangan masyarakat dalam mengamalkan pola hidup bersih dan sehat.
“Tarian Hedung menyambut Bupati adalah simbol kemenangan masyarakat. Artinya kita mau hidup sehat dan terhindar dari penyakit,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Flotim bersama Ketua Tim Penggerak PKK dan staf OPD Kabupaten.
Leton berharap berkat kehadiran Bupati menjadi spirit masyarakat dalam menerapkan lima pilar STBM serta terwujudnya pola hidup sehat.
Sementara Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon mengatakan, saat ini 140-an desa sudah mendeklarasikan STBM. Sementara desa lainnya, lanjut dia, belum dideklarasi lantaran terkendala pandemi Covid-19.
“Kita sudah lebih dari 100 desa. Desa Watotutu menjadi desa ke 140-an yang deklarasi STBM,” katanya.
Ia melanjutkan, pemerintah selalu berusaha menjawab persoalan air minum bersih untuk masyarakat, termasuk melalui deklarasi STBM.
(Redaksi)
Komentar