INBISNIS.ID, DENPASAR – Badan Pusat Statistik Provinsi Bali merilis perkembangan tingkat inflasi bali pada bulan Mei 2022 , Press Rilis yang digelar di ruang Vicon BPS Provinsi Bali dipimpin langsung oleh Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya S.Si., M.Si, Kamis (03/06/2022).
Hanif Yahya S.Si., M.Si menjelaskan, data statistik Pada bulan Mei tahun 2022 Provinsi Bali mengalami inflasi bulanan (month-to-month) sebesar 0,71%, untuk inflasi tahun kalender (year-to-date) sebesar 3,25%, dan untuk inflasi tahunan (year-on-year) yaitu sebesar 4,39%
Berdasarkan Data Bulan Mei 2022 Kota Denpasar mengalami inflasi bulanan (m-t-m) sebesar 0,73% dan untuk Kota Singaraja sebesar 0,58%, dapat dilihat secara tahun kalender (y-t-d) kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 3,37% sedangkan untuk Kota Singaraja sebesar 2,55%, untuk inflasi tahunan (y-o-y) Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 4,51% dan untuk Kota Singaraja sebesar 3,62% ucapnya.
“Pada bulan Mei ini, Kota Denpasar secara nasional menempati urutan ke 41 dari kota-kota yang mengalami inflasi, sementara Kota Singaraja menempati urutan ke 57 dari 87 Kota yang mengalami Inflasi,” tutur Hanif Yahya Kepala BPS Provinsi Bali.
“Kita lihat bagaimana kelompok yang menjadi penyumbang inflasi baik di Kota Denpasar, Singaraja dan gabungan dari Provinsi Bali. Penyumbang inflasi terbesar Kota Denpasar adalah perlengkapan rumah tangga, makanan, transportasi, Sedangkan Kota Singaraja yang terbesar adalah makanan, perlengkapan rumah tangga dan perawatan pribadi dan untuk tiga kelompok penyumbang inflasi terbesar Provinsi Bali adalah dari perlengkapan rumah tangga, makanan, transportasi.” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar