oleh

Danau Kelimutu, Keajaiban Alam yang Belum Terpecahkan

INBISNIS.ID, BALI – Danau tiga warna yang dikenal dengan nama Danau Kelimutu merupakan salah satu keajaiban alam yang sangat menakjubkan dengan pesona luar biasa.

Danau Kelimutu terletak di Pulau Flores tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nama Kelimutu sendiri berasal dari dua buah suku kata, yakni Keli yang artinya Gunung dan Mutu yang artinya Mendidih. Sehingga jika digabungkan menjadi gunung yang mendidih.

Keberadaan Danau Kelimutu pertama kali ditemukan oleh seorang Belanda bernama Van Such Telen pada tahun 1915. Kemudian keindahan tempat wisata ini makin populer setelah dirangkum dalam sebuah lukisan karya Y. Bouman pada tahun 1929. Sejak saat itu keindahan dan keunikan kawasan ini semakin dikenal luas dan mulai banyak dikunjungi wisatawan.

Salah satu pesona Danau Kelimutu adalah indahnya tiga warna air danau ini, sehingga tidak mengherankan kalau para wisatawan dari berbagai penjuru nusantara bahkan dari mancanegara datang menyaksikan dan menikmati keindahannya.

Berada di ketinggian 1.631 diatas permukaan laut (dpl), pada tanggal 26 Februari 1992 Danau Kelimutu masuk dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu dan menjadi taman nasional terkecil dari enam taman nasional yang ada di kawasan Bali & Nusa Tenggara.

Rute menuju Danau Kelimutu hanya dapat dilalui oleh kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum yang melintasi wilayah sekitar objek wisata ini. Jalan yang dilalui sudah sangat bagus, mudah dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Perjalanan menuju danau Kelimutu dapat diakses melalui Kota Ende dan Kota Maumere, estimasi waktu yang ditempuh sekitar 2 jam perjalanan sampai di pos pendakian. Dilanjutkan perjalanan menuju puncak sepanjang 2,5 Km.

Namun mayoritas wisatawan domestik maupun asing lebih memilih jalur Labuan Bajo karena biasanya destinasi Kelimutu sudah masuk dalam paket perjalanan Sail Komodo dan Overland Flores.

Setelah menaiki semen sekitar 15 anak tangga maka anda akan menemukan dua dari tiga danau yang terdapat di kawasan wisata ini. Dua danau tersebut bernama “Tiwu Ata Polo” dan “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”.

Tiwu Ata Polo terletak di sebelah kanan dan menghadap ke arah danau. Warna danau ini hitam pekat. Adapun danau yang terletak di bagian kiri adalah Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang berwarna hijau tosca.

Kedua danau tersebut berdampingan dan dipisahkan dengan tebing berupa tembok pemisah. Tebing tersebut berbentuk cekungan dan penuh dengan bebatuan.

Kemudian Objek berikut yang menjadi daya tarik di Danau Tiga Warna ini adalah “Tiwu Ata Mbupu”. Danau ini sangat bening dan berwarna hijau tosca. Konon katanya, danau yang terpisah dengan danau yang lain ini merupakan tempat berkumpulnya para arwah orang tua yang sudah lebih dulu meninggal.

Dilansir dari tempatwisata.pro selain keindahan Danau Kelimutu yang sangat mempesona, Anda juga dapat menikmati daya tarik lain yang ada di Kawasan Taman Nasional Kelimutu, antara lain ;

1. Monyet Penjaga dan Tebing Curam
Bagi anda yang berkunjung di kawasan Danau Kelimutu, maka anda akan disuguhkan dengan pemandangan tebing yang curam dan indah. Selain itu, anda juga akan merasa takjub dengan sosok penunggu tebing yang terdapat di tempat wisata tersebut. Gerombolan monyet dengan bulu kecoklatan menjadi penunggu tebing yang berada di bibir tebing dan memenuhi ranting-ranting pohon.

Meskipun pemandangan tebing ini sangat indah namun usahakan untuk tidak terlalu lama menengok kecuraman tebing tersebut karena daerah tersebut cukup berbahaya bagi keselamatan anda.

2. Tugu Pelepas Lelah
Perjalanan panjang menuju puncak Danau Kelimutu memang cukup melelahkan. Udara yang semakin menipis karena ketinggian danau serta jalur yang curam menjadikan pengunjung merasa lelah dan letih. Untuk melepas rasa lelah tersebut pengunjung dapat beristirahat sejenak dan bersantai di tugu puncak Kelimutu.

Tugu tersebut dikelilingi oleh beberapa anak tangga. Pengunjung dapat menikmati suasana santai sembari duduk bercengkrama bersama rombongan. Selain itu, spot ini juga sangat menarik untuk mengabadikan momen spesial dengan berfoto ria. Menikmati kopi hangat dan juga mensyukuri keagungan alam yang begitu sempurna.

3. Mitos Perubahan Warna Danau Kelimutu
Danau Kelimutu ini sering disebut dengan Danau Tiga Warna. Ketiga danau yang ada di kawasan wisata ini memiliki warna yang berbeda-beda dan dapat berubah setiap saat. Bahkan ada pakar yang menyebutkan hal ini bisa terjadi akibat komposisi material yang terdapat di dasar danau.

Ada pula yang mengatakan bahwa terjadinya perubahan warna ini terjadi karena mengikuti suasana politik yang ada di negara kita. Negara Indonesia yang tentram dan damai menjadikan warna danau ini berwarna biru. Namun saat suasana politik tengah memanas dan bergejolak maka warna danau akan menjadi merah.

4. Festival Danau Kelimutu “Pati Ka”
Setiap tahun tepat pada tanggal 14 Agustus diadakan sebuah festival unik di Danau Kelimutu. Menurut kepercayaan para masyarakat setempat agenda utama dalam acara tersebut adalah “Pati Ka” yang berarti memberi makan.

Pemberian makanan ini ditujukan kepada para leluhur yang ada di danau tersebut. Biasanya sesaji yang disuguhkan adalah daging babi atau dalam bahasa disana dinamakan “wawi” serta minuman beralkohol “moke” khas daerah Kelimutu.

Rangkaian acara ritual Patika biasanya dilanjutkan dengan makan besar bersama para tetua adat, lalu dilanjutkan lagi dengan acara arak tuak. Setelah ritual selesai masyarakat menyanyikan lagu tradisional suku Lio dan tari-tarian yang disebut Tari Gawi.    

5. Paduan Budaya Barat serta Adat Ketimuran
Perpaduan dari Indonesia – Mancanegara mengusung konsep ramah tamah. Acara lesehan merupakan budaya dari Indonesia sedangkan berdansa bersama adalah budaya mancanegara. Bukan hanya wisatawan dari dalam negeri saja yang mengikuti acara ini, namun para wisatawan asing pun juga turut serta. Bahkan wisatawan asing pun juga mengikuti adat setempat dengan memakai atasan baju adat suku Lio “Lawo Lambu” layaknya orang asli daerah Kelimutu.

Anda tidak perlu khawatir jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Kelimutu karena tempat ini selalu buka setiap hari Senin hingga Minggu selama 24 Jam.

Waktu terbaik mengunjungi Danau Kelimutu adalah di pagi dan sore hari. Mengingat harus melakukan trekking menuju danau, maka sebaiknya datang berkunjung ketika matahari masih bersinar.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *