INBISNIS.ID, PADANG – Aksi untuk menuntut kebijakan yang diedarkan oleh pemerintah meninggalkan sejumlah polemik. Mulai dari polemik kenaikan harga bahan pokok, harga bahan bakar minyak dan ditambahkan lagi dengan wacana presiden tiga periode.
Tuntutan polemik yang beredar tidak hanya berdampak pada masyarakat biasa saja, namun juga berdampak terhadap kehidupan kaum buruh tani.
Sebagai negara agraris, buruh tani sudah menjadi garda terdepan dalam kestabilan kesediaan bahan pangan yang sekarang ini terlilit dengan kebijakan perekonomian yang tidak memihak pada kaum sipil.
Mengenai aksi yang berdampak pada kehidupan buruh tani, Pancolo Agung NP yang merupakan Gubernur BEM Fakultas Pertanian Universitas Andalas, saat diwawancarai oleh tim INBISNIS.ID pada Senin malam (11/04/22) menyatakan bahwa kebijakan pemerintah yang berdampak pada naiknya kebutuhan bahan pokok juga berimbas pada buruh tani.
Pancolo Agung juga menambahkan bahwa menurut indeks nasional, upah buruh tani itu tergolong rendah tergantung daerah nya masing-masing. Dan yang menjadi tanda tanya adalah bagaimana upah itu akan sanggup memenuhi kebutuhan pokok buruh tani ditengah-tengah kenaikan harga bahan pokok, sedangkan upah buruh tani di negeri ini masih tergolong rendah.
“Menurut saya, mengenai kebijakan pemerintah yang berdampak pada naiknya kebutuhan bahan pokok juga berimbas pada buruh tani. Menurut indeks nasional, upah buruh tani itu tergolong rendah tergantung daerah nya masing-masing. Dan yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah apakah upah itu akan sanggup memenuhi kebutuhan pokok buruh tani ditengah-tengah kenaikan harga bahan pokok, sedangkan upah buruh tani saja masih rendah,” kata Pancolo Agung NP, Senin (11/4/2022).
Dari kebijakan perekonomian yang dinilai bisa berdampak buruk pada buruh tani, Pancolo Agung juga berharap untuk meringankan beban tersebut, pemerintah bisa meningkatkan subsidi nya untuk buruh tani secara lebih merata seperti subsidi pupuk dan bibit sehingga memudahkan petani untuk meningkatkan hasil pertanian nya.
“Saya berharap supaya pemerintah bisa meningkatkan subsidi nya untuk buruh tani secara lebih merata seperti subsidi pupuk dan bibit sehingga memudahkan petani untuk meningkatkan hasil pertanian nya” tanda Pancolo Agung NP.
(Redaksi)
Komentar