INBISNIS.ID, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Karya Bhakti TNI AD Penerbad lakukan aksi tanam 1000 pohon di kawasan Tambak Tirang Semarang, Jum’at (10/6).
Hal itu dilakukan sebagai langkah penghijauan untuk menyambut hari lingkungan hidup sedunia 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Bambang Suranggono mengatakan perubahan iklim sudah menjadi bagian permasalahan bukan hanya regional maupun nasional, namun juga menjadi permasalahan secara global.
“Permasalahan lingkungan tidak hanya regional, namun secara global,” terangnya.
Selain itu gelaran aksi tersebut juga sebagai langkah mitigasi serta adaptasi bersama masyarakat dalam menangani sekaligus mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih besar.
Lebih lanjut untuk penanaman pohon tersebut kata Bambang memilih tanaman jenis buah lantaran banyak manfaatnya.
Selain sebagai pohon keras untuk mengurangi abrasi, juga buahnya bisa dikonsumsi.
“Ada berbagai jenis buah yang ditanam, ada mangga, jambu, dan belimbing, serta tanaman lain,” ungkapnya.
Sementara Komandan Lanumad Kolonel CPN Sundoro Agung Nugroho, M.Si (Han) mengatakan Karya Bhakti TNI ini merupakan program kerjanya TNI AD dalam bidang pembinaan teritorial.
Selain itu kegiatan yang dilaksanakan oleh institusi angkatan darat juga untuk membantu instansi lain dan bersama-sama instansi lain dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar satuan.
“Dapat memberikan nilai tambah dan ikut merasakan program pembangunan yang digariskan oleh pemerintah,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya menyebut penanaman seribu pohon sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan.
“Salah satu upaya kita melestarikan bumi kita ini salah satunya adalah menanam pohon dan kita tanam pohon sekitar 1000 pohon di lingkungan pangkalan udara Ahmad Yani,” bebernya.
Ia berharap penanaman pohon dapat memberikan manfaat untuk jangka panjang, paling tidak untuk penyerapan air lebih terjaga termasuk menanggulangi erosi terhadap bantaran sungai.
“Untuk menanggulangi erosi terhadap bantaran-bantaran sungai kali siangker atau kali silandak,” ujarnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar