INBISNIS.ID, BALI – Cat yang tidak habis digunakan dapat menimbulkan masalah sampah baru karena orang masih bingung bagaimana harus membuangnya secara aman.
Bahkan ada orang yang menumpuk puluhan kaleng cat bekas di rumah seperti garasi dan ruang bawah tanah atau basement.
Beberapa cat dianggap sebagai limbah berbahaya yang dapat mencemari serta membahayakan lingkungan apabila dibuang sembarangan.
Baca juga :Dua Belas Warna Cat Rumah yang Sejuk, Bikin Suasana Jadi Adem
Untuk membantu apa yang harus dilakukan dengan cat lama dan kaleng cat kosong, berikut cara aman membuang sisa cat lama dikutip dari kompas.com, Senin (3/4/2023).
– Beli Cat Sesuai Kebutuhan
Menghemat cat yang digunakan adalah salah satu cara terbaik memastikan Anda tidak perlu khawatir membuangnya ke tempat sampah.
Tentukan dengan tepat berapa banyak cat yang diperlukan sebelum memulai sebuah proyek mengecat rumah.
Pertama, andalkan contoh cat dan toples sampel berukuran kecil untuk menguji warnanya sebelum menggunakan cat dalam jumlah banyak.
Dengan begitu, jika tidak menyukainya, Anda tidak perlu khawatir membuang seluruh kaleng cat. Kemudian, ukurlah ukuran apa pun yang akan Anda cat. Apakah itu dinding atau perabot yang sudah direstorasi.
Bawalah hasil pengukuran ke toko perlengkapan rumah dan minta penilaian ahli cat untuk mendapatkan penilaian dari mereka. Ahli cat akan memberitahu Anda berapa banyak cat yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Baca juga :Bisnis Property, Investasi Jangka Panjang di Labuan Bajo
– Temukan Program Daur Ulang Cat di Daerah Anda
Beberapa wilayah menawarkan program pengambilan kembali dan daur ulang cat untuk membantu membuang cat dengan cara yang ramah lingkungan.
Beberapa merek cat ada yang menyediakan program pembuangan dan penerimaan sisa cat agar dapat membuangannya dengan aman. Tanyakan kepada fasilitas daur ulang setempat tentang tempat terbaik untuk membuang cat di dekat Anda.
– Donasikan sisa cat
Selanjutnya, cara aman membuang sisa cat lama adalah mendonasikannya. Sebelum pergi ke pusat donasi, tanyakan kepada orang-orang di sekitar Anda membutuhkan cat.
Jika tidak ada yang menerima, cari tahu apakah ada pusat komunitas atau asosiasi lain yang mau menerimanya. Bahkan Anda bisa menanyakan kedai kopi di sekitar Anda yang menginginkan cat.
– Ketahui cara membuang berbagai jenis cat
Cat minyak dan lateks adalah dua jenis cat yang paling umum digunakan untuk proyek mengecat rumah dan perbaikan. Keduanya perlu dibuang dengan cara berbeda.
* Cat minyak
Cat berbahan dasar minyak tidak mudah dibuang karena sangat mudah terbakar dan asapnya berpotensi berbahaya. Namun, bukan berarti membuangnya tidak mungkin, hanya saja akan membutuhkan lebih banyak waktu.
Karena cat minyak dianggap sebagai limbah berbahaya, mendaur ulangnya dalam jumlah besar adalah hal wajib.
Jika memiliki banyak cat minyak yang harus dibuang, cara aman membuang sisa cat lama ini adalah mencari lokasi pengumpulan limbah berbahaya rumah tangga di daerah Anda.
Baca juga :Lima Keuntungan Mencoba Investasi Villa di Labuan Bajo
Jika hanya berurusan sisa cat minyak yang sedikit, biarkan mengering di tempat berventilasi baik dan jauh dari sumber panas hingga tidak lagi basah saat disentuh.
Hal ini bisa memakan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan, tetapi Anda bisa mempercepat proses ini dengan menambahkan penyerap seperti kotoran kucing atau serbuk gergaji. Anda bisa membuangnya jika sudah benar-benar mengeras.
Sekali lagi, pastikan membiarkan benda-benda ini mengering di tempat yang memiliki banyak ventilasi.
* Cat Lateks
Sisa cat lateks jauh lebih mudah ditangani karena berbahan dasar air sehingga tidak berbahaya. Namun, cat ini harus mengeras sebelum dapat membuangnya ke tempat sampah.
Untungnya, mengeraskan cat lateks membutuhkan waktu lebih singkat daripada cat minyak. Sejumlah kecil di bagian bawah kaleng akan mengeras hanya dalam beberapa hari setelah dikeringkan di udara.
Anda dapat mempersingkat prosesnya menjadi hanya satu hari dengan mencampurkannya dengan pengeras cat seperti kotoran kucing.
Nah, itu dia cara aman membuang sisa cat lama. Jadi, jangan membuang cat sembarangan ya!
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar