INBISNIS.ID, SOLOK SELATAN – Bupati Kabupaten Solok Selatan H Khairunnas dan Wakil Bupati Kabupaten Solok Selatan H Yulian Efi menghadiri Peringatan Milad ke-68 SMPN 1 Solok Selatan, Rabu (25/05/22).
Saat penyampaian sambutan dari Bupati Kabupaten Solok Selatan H Khairunas, menyatakan bahwa turut mengucapkan selamat kepada SMPN 1 Solok Selatan yang telah berusia 68 tahun.
Khairunnas berharap SMPN 1 lebih maju dan menjadi lembaga pendidikan yang selalu menghasilkan lulusan terbaik di Solok Selatan.
“Semoga kedepan SMPN 1 lebih maju dan menjadi lembaga pendidikan yang selalu menghasilkan lulusan terbaik di Solok Selatan,” kata H Khairunnas.
Khairunnas juga menyinggung persoalan pendidikan, Khairunnas menyatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Solok Selatan tidak terlepas dari kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
“Dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Solok Selatan tidak terlepas dari kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,”kata Khairunnas.
Bupati Solok Selatan itu juga menambahkan bahwa agar mendorong pihak sekolah untuk mengoptimalkan program nasional “Sekolah Penggerak”, mendorong kepala sekolah dan guru untuk mengikuti seleksi sekolah dan guru penggerak untuk mengikuti uji kompetensi.
“Kami selaku Pemkab Solok Selatan mendorong pihak sekolah untuk mengoptimalkan program nasional “Sekolah Penggerak”, mendorong kepala sekolah dan guru untuk mengikuti seleksi sekolah dan guru penggerak untuk mengikuti uji kompetensi,” ujar Khairunnas.
Khairunnas juga menghimbau agar para guru untuk dapat meningkatkan kompetensinya secara mandiri, baik peningkatan dalam hal penguasaan materi ajar, strategi, dan metodologi pengajaran maupun menciptakan inovasi dalam pengajaran.
“Kami menghimbau agar para guru untuk dapat meningkatkan kompetensinya secara mandiri, baik peningkatan dalam hal penguasaan materi ajar, strategi, dan metodologi pengajaran maupun menciptakan inovasi dalam pengajaran”, tegas Khairunnas.
Terkait pemanfaatan teknologi informasi, Khairunnas juga mengatakan bahwa guru harus berperan pula mengawal dan mengendalikan pemanfaatannya, sehingga tidak berdampak negatif terhadap perkembangan murid.
“Para guru harus dapat memanfaatkan ruang digital untuk memupuk dan mengembangkan kreatifitas para murid, seperti pemanfaatan media sosial sebagai wadah pengembangan kreativitas murid.”ulas Khairunnas.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar