INBISNIS.ID, LEMBATA – Titik ke enam dari rentetan aktivitas eksplorasi budaya Lembata dilakukan di Desa Atakore, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT, Jumat (18/2) berjalan lancar.
Antusiasme warga terlihat jelas mulai dari persiapan, penjemputan rombongan Bupati Lembata hingga pelaksanaan kegiatan yang berakhir pula dengan baik.Di Desa ini, warga menampilkan ritual Tugul Gawak ; sebuah ritual yang menampilkan budaya makan bersama. Diawali dengan memasak beras merah, kemudian pemberkatan makanan oleh tetua adat yang dipercayakan.
Makanan yang disantap saat pergelaran ritual ini ditanggung oleh semua masyarakat yang melambangkan persatuan, kebersamaan dan gotong royong. Beras yang terkupul disatukan dalam sebuah tempat, begitupun makanan lainnya, selalu dikumpulkan pada sebuah tempat khusus yang mau memberi pesan persatuan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lembata menegaskan bahwa menggali nilai-nilai budaya adalah sebuah keharusan. Budaya merupakan harta kekayaan yang mesti digali dan diwariskan karena memberikan pesan moral bagi kehidupan warga Lembata.“Kita kaya, kita kuat dengan nilai-nilai budaya, yang selama ini hanya dilakukan oleh komunitas ini, diketahui oleh komunitas ini, tapi hari ini, seluruh dunia, seluruh Indonesia, seluruh NTT, seluruh Lembata menyaksikan bagaimana kekuatan nilai-nilai budaya, kekuatan nilai-nilai baik muncul dari sini dan berlaku di seluruh seantero dunia,” ungkapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Lembata bersama jajaran Pemerintahan tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan warga masyarakat adat.
(Antonius Rian/HS)
Komentar