INBISNIS.ID, RUTENG – Ditengah situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diminta untuk berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan daerah.
Hal ini ditutur oleh Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit, saat membuka rapat koordinasi Pengelolaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Respinsibility) tahun 2022 dengan sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD setempat. Rapat itu digelar di Aula Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai, Selasa (15/02).
Pada kesempatan itu, Bupati Hery menuturkan bahwa biaya pembangunan tidak hanya mengharapkan APBD atau PAD saja. Sejak dulu, hingga sekarang, kata Hery ketergantungan Pemkab Manggarai terhadap pembiayaan pemerintah pusat masih cukup tinggi, baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Bagi Hasil (DBH).
Oleh karena itu, diharapkan agar masyarakat pun harus berperan serta khususnya untuk meningkatkan PAD. Selain itu juga peran lembaga swasta baik BUMN maupun BUMD sangat diharapkan, apalagi saat kondisi keuangan yang kurang akibat dampak pandemi Covid-19.
“Pertemuan hari ini lebih pada menggugah keterlibatan kita semua. Kami menyadari bapak pimpinan BUMD dan BUMN merupakan perwakilan dari kantor pusat masing-masing. Keputusan pasti ada di pusat, tapi tidak ada salahnya kita kumpul seperti ini untuk membangun koordinasi kita. Berharap pertemuan hari ini memberi dampak untuk pembangunan,” katanya.
Selain itu, Bupati Hery berharap agar BUMD dan BUMN bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah baik melalui CSR maupun kontribusi jenis lainnya.
Juga diingatkan pentingnya koordinasi dengan Pemkab Manggarai setiap kegiatan yang dilakukan.
“Kita berharap jangan sampai ada lembaga BUMN atau BUMD tidak berbuat apa-apa dalam satu tahun, tidak ada CSR. Memang CSR itu tidak harus melalui APBD , bisa juga langsung ke masyarakat. Tapi saya minta untuk kegiatan CSR yang langsung ke masyarakat tolong juga disampaikan informasinya kepada kami, supaya jangan ada tumpang tindih,” pintanya.
“Karena hari ini banyak orang baik yang datang membantu, supaya kalau kami diminta untuk tunjukkan lokasi, tidak lagi ke lokasi yang sudah dibantu oleh lembaga lain. Apalagi kalau jenis bantuannya sama,” tutupnya.
Turut hadir dalam rapat itu, Bagian Perencanaan Keuangan Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Didi Untung Wijayadi; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Frumensius Linus Tojo Kurniawan, SE; pimpinan OPD, pimpinan BUMD dan BUMN serta undangan lainnya.
( Hendratias Iren / FF )
Komentar