oleh

Buka Lomba Ogoh-Ogoh Mini ST. Bineka, Jaya Negara Bangga Kreativitas Anak Muda Denpasar

-Daerah-573 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Lomba Ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh yang diselenggarakan Sekaa Teruna Bineka, Banjar Binoh Kelod diikuti 79 peserta, Sabtu (12/3) di Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.

Pelaksanana lomba yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 12-13 Maret dibuka Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Forkopimda Denpasar, dan tokoh masyarakat banjar setempat.

Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara berkesempatan meninjau satu persatu karya peserta lomba. “Karya ogoh-ogoh mini yang sangat luar biasa, dengan detailing karya yang sangat apik, bangga dengan karya anak muda Denpasar,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan ogoh-ogoh mini dengan kriteria yang telah ditentukan oleh panitia dan para peserta dari kalangan anak muda ini mampu menunjukan karya terbaiknya. Penciptaan karya dari ide cerita, karakter, hingga gaya ogoh-ogoh dibuat sangat rapi dan detail.

“Jika kita lihat dalam membuat karya ogoh-ogoh yang kecil biasanya sangat sulit dan butuh waktu untuk membuat detailing dengan media yang sangat sempit, dibandingkan dengan membuat karya ogoh-ogoh ukuran besar dengan proses dan ruang yang lebih luas, namun karya ogoh-ogoh anak muda Denpasar sangat luar biasa saya sangat apresiasi,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Lomba, I Wayan Ari Okta Wiyasa Putra menyampaikan total peserta lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh diikuti total 79 peserta. “Peserta yang mengikuti lomba dengan tiga kategori, kategori mesin, non mesin dan sketsa dengan peserta masing-masing mengikuti yakni untuk lomba ogoh-ogoh non mesin 27 peserta, mesin 16 peserta dan sketsa diikuti 36 peserta tanpa dipungut biaya pendaftaran,” katanya.

Dijelaskan pula lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa mengambil tema “satyam sivam sundaram” memiliki arti dalam bidang seni logika estetika dan keindahan. “Kami ingin menyalurkan kreativitas dalam situasi pandemi saat ini yang bertujuan peningkatan generasi muda dalam kebudayaan Bali yang berkaitan dengan ogoh-ogoh mini,” tutupnya.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *