INBISNIS.ID, MEKSIKO – Kepala ITPC, Sunny Adrian, menyambut hangat kedatangan rombongan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI sekaligus bertindak selaku moderator acara dialog yang berlangsung dengan lancar dan hangat pada tanggal 29 Juli 2025.
Kedatangan Wakil Ketua MPR RI, Bapak Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Ketua GKSB DPR RI, Bapak Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si., didampingi oleh Kuasa Usaha ad interim (KUAI) KBRI Mexico City, Bimo Ariawan.
Kunjungan kerja ke kantor Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) untuk melakukan dialog bertajuk “Bincang-bincang Santai” dengan para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Meksiko dan masyarakat diaspora Indonesia yang bermukim di Meksiko.
BACA JUGA :
- Era Baru untuk Investasi AS: Menteri Rosan Tandatangani MoU
- Trip Bersama RRI Bahari 03 Menjelajahi Pulau Komodo
- China Urutan ke 3, Ini Daftar Investor Terbesar di Indonesia!
- DPR RI/Korinbang Dukung Upaya Peningkatan Perdagangan Indonesia – Australia
- Sosialisasi TEI 2025, Memperkuat Jaringan Promosi dan Kemitraan Strategis
Dalam sambutannya, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang lebih dikenal dengan panggilan Ibas, menyampaikan rasa gembira dapat bertemu dengan 12 wakil masyarakat Indonesia, yang terdiri dari mahasiswa dan pegawai swasta di Mexico City.
Setelah para WNI memperkenalkan diri satu persatu, Ibas menekankan pentingnya bagi mereka untuk terus mengembangkan potensi dirinya dan meningkatkan keterampilannya selama berada di Meksiko.
“Hingga kelak di kemudian hari dapat memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dan membuka lapangan pekerjaan baru bilamana keterampilan yang dimilikinya sudah mumpuni,” kata Ibas yang dilansir kemlu.go.id, Jumat (8/8/2025).
Ketua GKSB DPR RI Herman Khaeron menyampaikan bahwa KBRI Mexico City diharapkan dapat terus melakukan pendekatan dan pembinaan kepada anggota diaspora Indonesia dengan tujuan untuk tetap menjaga nama baik Indonesia di negara akreditasi dan sekitarnya.
Delegasi GKSB DPR RI berada di Meksiko dalam rangka melakukan Kunjungan Kerja Luar Negeri pada tanggal 25 s/d 31 Juli 2025, yang merupakan salah satu mata program tahunannya pada tahun ini.
Sumber :kemlu.go.id
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar