INBISNIS.ID – Kamu tahu kalau bagaimana rasanya kalau dicemooh, dihina, dicela, diremehkan orang lain? Sakit, tersayat-sayat hati ini.
Apalagi seseorang yang telah kita menganggap sebagai sahabat kita sendiri yang melakukannya. Jika orang lain yang melakukannya, mungkin tak sesakit ini.
Memang benar, lidah itu tajam daripada pedang. Satu kata kotor saja yang keluar dari mulut, dapat menghancurkan hati berkeping-keping.
Apakah kamu pernah berfikir terlebih dahulu sebelum berkata? Bagaimana perasaan orang yang kamu hina itu.
Atau pernahkah terbesit kah di dalam hati dan pikiranmu bagaimana jika kamu yang berada di posisi itu?
Aku berusaha tegar, saat aku terlalu optimis dan terobsesi akan mimpi dan cita-citaku, sedangkan disisi lain ada orang yang sibuk berkoar koar berusaha memojokkanku, menghinaku, menjatuhkanku, meremehkanku bahkan berkata.
“Halah itu Jangan sampai terlalu terobsesi, jangan terlalu ke PD’an nanti kalau tidak kesampaian stress ya”.
Dari seseorang yang meremehkanmu. Tetes demi tetes air mataku runtuh dari kedua bola mataku. Air apa ini? Apa? Aku menangis? Mengapa? Sakit ! Ya, sakit hati. Apa aku tak pantas memperjuangkan impianku?
Tidak! Semua orang pantas memperoleh kesuksesan. Tanpa terkecuali dengan aku. Aku pun berhak memperjuangkan impianku.
(Redaksi)
Komentar