oleh

Bazar Ramadhan Mubarak di Jorong Liki Atas

INBISNIS.ID, SOLOK SELATAN – Pengurus dan Remaja Masjid Baiturrahim Liki Atas bekerja sama dengan PT. Supreme Energy Muara Laboeh (PT. SEML) mengadakan Bazar Ramadhan Mubarak di depan Masjid Baiturrahim Liki Atas pada Sabtu siang (23/4/22).

Acara ini digelar selama lima hari kedepan ini tampak para ibu-ibu antusias dalam membeli produk yang dijual dalam bazar ini dengan harga murah.

Produk yang dijual di bazar ramadhan ini adalah Sirup seharga Rp. 11.000, Minyak Kemasan seharga Rp. 24.000, Mentega seharga Rp. 6.500, Gula seharga Rp. 14.500 per 1 Kg dan Rp. 7.500 per 1/2 Kg, dan tepung seharga Rp. 9500 per Kg. Sembako yang dipasarkan ini berkat kerjasama langsung dengan supplier.

Target pembeli dalam bazar ramadhan mubarak ini menurut panitia bazar adalah masyarakat Jorong Liki Atas secara khususnya dan pengguna jalan yang melintas pada umumnya dengan melihat dari sudut pandang kebutuhan pokok masyarakat.

Guntur Bagus Harjanto, salah seorang panitia dari acara bazar ini, ketika diwawancarai oleh tim INBISNIS.ID di lokasi bazar menyatakan bahwa PT. SEML mendanai masjid berupa modal usaha seharga lima juta rupiah, maka dari itu pengurus mengadakan bazar ramadhan mubarak, hasilnya nanti akan masuk ke dalam kas masjid yang berguna untuk modal kelanjutan pembangunan masjid.

“PT. SEML mendanai masjid kita berupa modal usaha seharga lima juta rupiah, maka dari itu kita dan juga remaja masjid mengadakan bazar ini, hasilnya nanti akan masuk ke dalam kas masjid yang berguna untuk modal kelanjutan pembangunan masjid,” kata Guntur Bagus Harjanto.

Dari acara Bazar Ramadhan Mubarak ini, Guntur Bagus Harjanto berharap kedepannya tidak hanya berhenti di bazar ramadhan saja, mudah-mudahan bisa berkesinambungan mengadakan kegiatan ini yang bertujuan untuk memakmurkan masjid agar bisa mendapatkan modal dari jualan ini sehingga kita tidak ada lagi meminta sumbangan dari rumah ke rumah maupun di jalanan untuk menambah modal pembangunan masjid.

“Harapan saya kedepannya tidak hanya berhenti di bazar ramadhan saja, mudah-mudahan kita selaku pengurus masjid bisa berkesinambungan mengadakan kegiatan ini yang berguna untuk memakmurkan masjid agar bisa mendapatkan modal dari jualan ini sehingga kita tidak ada lagi meminta sumbangan ke rumah-rumah maupun di jalan demi modal pembangunan masjid,” tandas Guntur Bagus Harjanto.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *