Penulis : Muhammad Faizi
INBISNIS.ID, LUWU TIMUR – Sebelum masa pandemi, toko-toko elektronik di Luwu Timur dibanjiri oleh pembeli.
Hal ini juga dialami oleh Toko Sinar Belawa yang menjual alat elektronik yang sangat banyak pembelinya sebelum masa pandemi. Namun kelangkaan dan kenaikan barang elektronik di masa pandemi membuat toko ini sepi pembeli.
“Pembelinya sangat berkurang dimasa pandemi di karenakan stok barang menurun dan Kenaikan harga dari produsen,” ujar sang pemilik Toko Sinar Belawa, Sabtu ( 26/2).
Kelangkaan barang membuat pelanggannya mengeluh dalam mendapatkan barang tersebut, sehingga banyak pelanggan yang mencari barang yang di butuhkan di toko lain.
“Di toko langganan saya tidak ada stock sehingga saya cari ke toko yang lain meskipun jaraknya lebih jauh,” ujar Ramli.
Hal senada diungkapkan oleh Pemilik toko Fattahuddin bahwa barang yang didapatkan dari mobil kampas kurang sehingga tidak dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
Kelangkaan barang mengakibatkan kenaikan harga barang dari produsen sebesar 20 Samapi 30 persen sehingga konsumen terkejut dengan harga penjualan barang tersebut melambung tinggi.
“Selain stock barang yang tidak lengkap di toko, harganya pun naik sampai 20%,” kata Nurul, seorang ibu rumah tangga.
Komentar