INBISNIS.ID, BALI – Survei Bank Indonesia (BI) mencatat Iklim investasi di Bali menunjukkan tren positif dan kepercayaan investor tetap tinggi, terlihat dari rencana ekspansi usaha di berbagai sektor unggulan.
Deputi Kepala BI Bali, Butet Linda Helena Panjaitan, menegaskan optimisme pelaku usaha menjadi modal penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Bali yang tumbuh 5,95% (yoy) pada triwulan II 2025.
Mayoritas pelaku usaha yakin ekonomi Bali akan terus tumbuh positif dan berencana melakukan ekspansi, terutama di sektor bangunan dan pariwisata,” ungkapnya yang dilansir balipost.com, Rabu (22/10/2025).
Butet menegaskan, kenaikan penjualan semen dan material konstruksi menjadi indikator kuat meningkatnya aktivitas investasi, sekaligus menandakan ekspansi signifikan di sektor akomodasi seperti hotel, villa, dan fasilitas wisata lainnya.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Objek Wisata Labuan Bajo Paling Favorit (1)
- Lima Negara Berebut Peluang Investasi di Indonesia pada Q3 tahun 2025
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- Indonesia Menjadi Hotspot Investasi Australia, Ini Faktor Utamanya!
Selain pariwisata, minat investasi kini mulai meluas ke sektor pendukung seperti kuliner, transportasi, dan jasa konstruksi yang memperkuat rantai nilai ekonomi lokal serta produktivitas usaha daerah.
BI menilai efisiensi biaya investasi di Bali relatif lebih baik dibandingkan rata-rata nasional, memungkinkan pelaku usaha memperoleh hasil produktif dengan modal yang lebih rendah dan risiko lebih kecil.
Efisiensi tersebut menunjukkan struktur ekonomi Bali berada dalam kondisi sehat, dengan tingkat kebocoran investasi rendah dan produktivitas tinggi, menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dua Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu KEK Sanur dan KEK Kura-Kura Bali, diharapkan menjadi penggerak utama investasi daerah dengan potensi besar menyerap tenaga kerja dan mendorong UMKM lokal.
“Kedua KEK ini memiliki potensi multiplier effect yang besar, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja, pengembangan UMKM, maupun peningkatan penggunaan produk lokal,” ujarnya.
Meski prospek investasi Bali sangat menjanjikan, BI menekankan pentingnya perbaikan perizinan dan proyek yang clean and clear agar investasi lebih berkualitas, efisien, serta mendukung pembangunan berkelanjutan daerah.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.













Komentar