INBISNIS.ID, DENPASAR – Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menerima penerbangan Luar Negri yaitu dari Sydney pada hari ini (4/03), melalui penerbangan langsung Garuda Indonesia dengan Nomor Penerbangan GA715 dan membawa 60 penumpang. Dari 60 penumpang yang di bawa GA715 terdapat 47 Warga Negara Asing dan 13 Warga Negara Indonesia.
Penerbangan perdana ini disambut oleh Gubernur Bali Wayan koster bersama Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Konsulat Jendral Australia Helena Studdert.
“Saya memantau proses dari kedatangan sampai proses pengambilan tes PCR berlangsung sangat ketat,” jelas Koster saat meninjau langsung proses kedatangan penerbangan GA715 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Koster juga menyebut bahwa Standart Operasional kedatangan hari ini lebih lancar dan cepat dibandingkan sebelumnya.
Disamping itu koster mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sedang mengusahakan usulan tentang kebijakan Kunjungan bebas karantina dan Visa on Arrival, kebijakan ini selain membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Bali juga menjawab keresahan masyarakat juga Calon Wisatawan tentang mafia Karantina dan visa.
“Semoga apa yang kami perjuangkan direstui dan dipenuhi, karena situasinya sudah sangat kondusif untuk diberlakukan kedua kebijakan tersebut, saya rasa tidak ada alasan untuk tidak menyetujui kebijakan Bebas karantina dan Visa on Arrival”, jelas koster.
Di samping itu, Dirut Garuda Irfan Setiaputra mengatakan bahwa Bali sangat penting bukan hanya dari trafik akan tetapi juga sebagai indikasi pariwisata dan perekonomian Nasional. Dia juga menyatakan akan terus mendukung upaya Pemerintah Daerah Bali dalam upaya membangun kembali pariwisata.
“Oleh karena itu dari hari pertama kami memutuskan untuk terus mendukung upaya upaya yang di lakukan oleh Pemda Bali untuk membangun kembali pariwisata”, jelas Irfan.
Dikatakan Garuda Indonesia berkomitmen dari awal bukan hanya sebagai maskapai saja melainkan menjalankan tugas Nasional yakni salah satunya, menghubungkan dua bangsa dan mempercepat recovery.
Dikatakan juga selain melayani penerbangan seminggu sekali Sydney-Bali serta akan meningkatkan frekwensi penerbangan jika permintaannya ada dalam waktu dekat akan melayani beberapa penerbangan Luar Negri lainnya, salah satu rute penerbangan dari Pert – Bali.
“Secara pribadi dan management Garuda menyaksikan kerja keras Pemda Bali untuk memastikan Bali sangat siap dan kami sangat mendukung, oleh sebab itu penerbangan Sydney- Bali akan dilakukan seminggu sekali dan tentu saja akan kami tingkatkan lagi jika Demand nya sudah ada”, Tutup Irfan.
(Redaksi)
Komentar