INBISNIS.ID, NAGEKEO – Kapolres Nagekeo, melalui Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas (KBO Lantas), Ipda Yoseph Tote, merilis jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (14/5).
Ipda Yoseph Tote, kepada INBISNIS.ID menjelaskan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang Tahun 2021 sebanyak 33 kasus, sedangkan jumlah laka lantas di Tahun 2022, terhitung sejak Januari hingga Mei capai 14 kasus. Trend kasus kecelakaan lalu lintas di Nagekeo untuk sementara menurun.
“Tahun 2021 sebanyak 33 kasus yakni,Kecamatan Aesesa, 23 Kasus, Kecamatan Boawae, 7 Kasus, Kecamatan Nangaroro, 2 Kasus dan Kecamatan Aesesa Selatan, 1 Kasus. Dengan Rincian, Meninggal dunia 10 orang, Luka berat 22 orang, Luka ringan 21 orang, Kerugian material Rp 242.400.000,” urai Ipda Yoseph Tote.
“Jumlah laka lantas Tahun 2022 dari Januari – Mei 2022 Sebanyak 14 kasus, yakni, Kecamatan Aesesa, 10 Kasus, Kecamatan Boawae, 2 Kasus, Kec Nangaroro, 1 Kasus, Kecamatan Aesesa Selatan,1 Kasus, dengan rincian, Meninggal dunia 1 Org, Luka berat 8 Orang, Luka ringan 18 Orang,Kerugian material Rp.99.900.000. Trend sementara menurun,” jelasnya lebih lanjut.
Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Nagekeo umumnya disebabkan oleh black spot laka lantas sebagai faktor pemicu seperti, perempatan jalan dalam Kota Mbay dan jalan lurus sepanjang Kecamatan Boawae.
KBO Lantas Polres Nagekeo menjelaskan bahwa Polres Nagekeo telah melaksanakan beberapa agenda untuk meminimalisir potensi lakalantas di, kabupaten Nagekeo diantaranya Kegiatan Sosialisasi tertib Lalu Lintas kepada masyarakat dan pelajar.
“Kegiatan sosialisasi yang dilakukan antara lain tatap muka dengan para sopir dan tukang ojek, dengan siswa siswi SMA, pemasangan spanduk dan jaga spirit kebangsaan, anggota TNI Ikut pembinaan rohani, tertib berlalu Lintas, serta Mengupload di medsos Fb, Twitter Dan Ig Satlantas Polres Nagekeo soal tertib berlalu Lintas,” Jelasnya.
Tidak hanya itu, Satlantas Polres Nagekeo giat melaksanakan kegiatan patroli rutin dalam setahun.
“Patroli di dalam kota mbay, siang, sore dan malam, pengaturan arus lalu lintas pagi, siang dan sore, melaksanakan operasi lalu lintas terpusat ( operasi keselamatan, zebra dan patuh) dan melaksanakan operasi gabungan dengan instansi terkait ( dispenda dan dishub),” bebernya.
Ipda Yos Tote berharap agar masyarakat Kabupaten Nagekeo senantiasa mematuhi aturan lalu lintas ketika berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Nagekeo.
“Kami dari satuan lalu lintas Polres Nagekeo menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Nagekeo untuk selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan aturan berlalu lintas untuk mewujudkan sit kamseltibcarlantas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan kesempatan untuk kemanusiaan,” demikian himbau KBO Lantas Polres Nagekeo, Ipda Yoseph Tote yang dikutip INBISNIS.ID.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya
Komentar