INBISNIS.ID SULSEL – Anggota DPRD Sulsel, Syahruddin Alrif kini bisa dikatakan sukses menjadi petani porang.
Padahal saat akan memulai menanam porang, banyak orang mencibir bahkan menertawainya.
Apalagi porang yang ia tanam dilakukan di lahan tandus yang hanya ditumbuhi padang ilalang di Desa Talawe Kecamatan Sidenreng – Sidrap.
Bahkan saat awal menggeluti tanaman porang seluas 50 Ha, tak sedikit tanamannya banyak yang mati, sisanya kerdil dan pertumbuhannya lambat
Namun hal tersebut semakin memotivasi Syahruddin Alrif untuk menanam porang. Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa bekerja kebun.
“Saya harus buktikan bahwa saya bisa kerja kebun karena memang saya anak petani ” ucapnya dikutip tribunnews, Selasa (21/9).
Dengan semangat itu, Syahruddin Alrif tak hirau kulitnya terpanggang matahari atau sekucur tubuhnya menggigil diguyur hujan deras.
Berbagai cara dilakukan untuk sukses dan fokus pada tanaman porang, tanah tandus diolah dengan memberi ratusan ton sekam padi dari pabrik penggilingan beras yang tak jauh dari lokasinya, lalu ditanami puluhan ribu pohon pisang dengan maksud pohon pelindung yang cepat, mudah tumbuh dan produktif.
“Bertani itu kerja, kerja dan bekerja sambil mempelajari perkembangan hal apa yang sejatinya dilakukan lagi” urainya.
Berselang delapan bulan, pisang tumbuh lebat dan porang menampakkan hasil yang menggembirakan, sudah ada Katak atau buah porang yang setiap pohonnya 2 sampai 5 buah katak.
Kesuksesan ini membuat banyak orang decak kagum termasuk yang awalnya mencibir karena tidak percaya porang bisa tumbuh ditanah tandus.
Tak hanya porang dan pisang yang dikembangkan kini, ratusan batang kelor, sukun dan lainnya tumbuh lebat.
Komentar