oleh

Aneka Olahan Rumahan Warisan Turun-Temurun

INBISNIS.ID, JEMBRANA – Olahan aneka kue dan jajanan rumahan yang merupakan warisan turun menurun, bahkan merambah hingga kini ke pasar yang ada di Kabupaten Jembrana. Tak harus mengeluh walau naiknya harga BBM berdampak bagi usaha olahan rumahan yang kini digeluti, Rabu (7/9). 

Ahyana (41) tahun Lingkungan Ketutug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana menceritakan usaha rumahan olahan kue dilakoni sudah 13 tahun yang berawal bikin  jajanan wajik hingga setahun kemudian membuat kue bolu dengan berbagai jenis terdiri bolu kukus, karamel, bronis, dan wajik. Konsumen dan pelanggan bahkan sudah merambah ke pasar yang ada di Kabupaten Jembrana

“Sehari untuk jajanan wajik setiap hari mengerjakan hingga 10 kg. Untuk bolu berbagai jenis itu tergantung pesanan dari konsumen, hanya saja kenaikan harga telur yang dulu 1 krat Rp.40.000 tapi kini harga bisa mencapai Rp.52.000 per krat. Tapi sulit untuk menaikan harga ke konsumen. Tepung juga naik yang biasanya per-sak Rp.160.000 kini malah per-sak Rp.230.000 dan bisa di bilang semua harga bahan naik. Sehari bisa menghasilkan bolu kukus 300 biji, brownies 300 biji dan banyak lagi lainnya,” tuturnya.

Ahyana katakan, untuk hasil penjualan perhari bisa mencapai Rp.250.000 itu masih kotor, belum termasuk biaya listrik yang menggunakan alat listrik. Dengan jumlah tenaga kerja 6 orang yang semuanya adalah keluarga. Dan memang sejak dari dulu punya keahlian membuat aneka kue dan jajanan. 

“Kini penjualan aneka jajanan ini tetap akan tetapi omzet penjualan berkurang karena seperti tadi adalah di harga bahan dasar tadi yang naik secara signifikan. Sebagai usaha rumah kecil tentu dampak inilah yang sangat dirasakan sekali,” ujarnya. 

Ahyana pungkaskan, selain melayani pesanan para pelanggan juga di ke pasar seluruh yang ada di Kabupaten Jembrana. Harga pernah biji Rp.1.000 hingga Rp.60.000 konsumen sudah bisa menikmati dengan sajian kue dan jajanan olahan rumah Raeza Cake. Produksi olahan rumahan ini memang sudah sangat terkenal bagi konsumen dan pasar.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *