INBISNIS.ID, MAKASSAR – Sejak tiga bulan belakangan ancaman Pandemi Covid di Makassar seakan sudah tidak ada lagi. Masyarakat mulai terlihat ramai beraktifitas seperti sediakala.
Dalam pantauan INBISNIS.ID selama bulan Ramadhan, Kota Makassar seakan sudah bebas Covid -19, Jamaah yang tarawih di Masjid-masjid hampir 100 persen tidak memakai masker. Imam Masjid atau penceramah yang sebelum sebelumnya rajin mengingatkan jamaah dan menyediakan masker bagi para jamaah, sekarang tidak ada lagi.
Hak serupa terpantau pada sejumlah Rumah Sakit yang ada di Makassar, tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di UGD tidak ada lagi yang memakai APD Hazmat tiga bulan belakangan. Menurut fakta yang diperoleh media INBISNIS.ID melalui WA call center Covid-19 Kota Makassar (112) per tgl 29 April 2022 sudah tidak ada lagi Rumah Sakit yang merawat pasien Covid-19.
Menurut data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Kota Makassar, sejak mewabahnya Pandemi Covid-19 Maret 2020, jumlah kasus 64.126 orang, meninggal 123 orang, sembuh 63 023 orang dan yang dirawat sudah tidak ada. Sementara tingkat keberhasilan vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar, sekitar 70% lebih dan tertinggi dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Di RSIF Makassar sejak dua bulan belakangan, perawatan Covid-19 sudah disterilkan dan dikembalikan jadi perawatan biasa,” ujar Kepala Perawatan 7 RSIF, Iwan Tompo.
Asrizal, Wakil Direktur RS Wisata UIT mengakui dalam dua bulan belakangan sudah tidak ada lagi pasien Covid yang dirawat.
Dr. Indrawaty Kamal M.Kes, salah seorang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di Wisma Haji Sudiang yang dijadikan tempat isolasi mandiri pun mengatakan hal sama, wisma ini sudah ditutup jauh sebelum bulan Ramadhan setelah semua pasien yang kami rawat dinyatakan sembuh.
“Dulu awal merebaknya varian Omicron, kami kewalahan sebab ratusan pasien suspek Covid berdatangan. Alhamdulillah semua pulang setelah dinyatakan sembuh,” ujarnya via telepon, Sabtu (30/4/2022).
(Redaksi)
Komentar