INBISNIS.ID, DENPASAR – Setelah sukses di 9 Kabupaten dan Kota, kini TP PKK Provinsi Bali yang diketuai oleh Ny. Putri Koster pun kembali melaksanakan program “Berbakti dan Berbagi’ yang diawali dari Kabupaten Gianyar. Berbeda dari sebelumnya yang hanya mengunjungi satu desa di tiap Kabupaten dan Kota, kini Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster mengunjungi dua desa sekaligus. Kegiatan pagi itu bertempat di Wantilan Pura Penataran Sasih, Desa Pejeng dan Griya Taksu-Desa Kemenuh, Gianyar pada Rabu (11/5).
Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwasannya kegiatan aksi sosial berbakti dan berbagi yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten dan Kota se-Bali. Tidak hanya semata mata bertujuan untuk memberikan bantuan, tetapi lebih penting lagi dalam aksi sosial ini turun langsung ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat, berbakti dan berbagi, dengan menyentuh masyarakat langsung seperti Balita Gizi buruk / kurang gizi, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), para lansia, penyandang disabilitas serta kader PKK yang semuanya bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat.
Ny. Putri koster menambahkan bahwasannya PKK dalam pergerakannya di tengah masyarakat memiliki dua kegiatan utama yaitu sosialisasi serta aksi sosial. Dimana dalam pergerakannya kader PKK baik dari tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten dan kota, Kecamatan, Desa hingga Dasa Wisma bersinergi dan bersama sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari tingkat keluarga.
Ny. Putri koster juga meminta agar para kader PKK dalam gerakannya dilakukan secara sukarela, tulus dan lurus dalam melaksanakan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Dalam membantu pemerintah dan ikut bersinergi dalam mensejahterakan masyarakat dan mendukung mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Kader PKK juga diharapkan berperan aktif tidak hanya dalam melaksanakan dan mewujudkan 10 Program Pokok PKK seperti HATINya PKK, Posyandu tetapi juga program pemerintah seperti pengurangan penggunaan sampah plastik, pengelolaan sampah berbasis sumber serta pencegahan stunting. Untuk itu, Bunda Putri mengajak seluruh kader PKK untuk selalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kita serta berbakti untuk bangsa dan berbagi untuk sesama.
Ditambahkan oleh nya bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali saat ini sangat serius dalam penekanan angka stunting. Dimana Bali sendiri menduduki peringkat terendah dalam angka stunting, diharapkan kedepan dengan sinergi dengan PKK Desa maka angka stunting dapat ditekan lagi menjadi nol atau zero. Untuk itu, Putri Koster berharap para calon ibu hendaknya menjaga kandungannya dengan sebaik-baiknya, makan makanan yang bergizi dan menjalani hidup yang sehat. Sehingga calon buah hatinya nanti lahir dengan selamat, sehat dan juga bisa bertumbuh kembang dengan sehat.
“Saya minta kader PKK yang ada di Desa serius menangani ini, serius dalam memberikan sosialisasi dan pendampingan baik untuk ibu hamil maupun dalam posyandu sehingga kedepan anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan cerdas dan stunting bisa kita tuntaskan”, ujarnya.
Selain itu, Putri Koster juga meminta Kepada Kepala Desa dan Perbekel yang hadir dalam kesempatan itu, untuk menggenjot pelaksanaan Pergub Nomor 47 Tahun 2019 terkait Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, dimana menurut Bunda Putri permasalahan sampah harus diselesaikan pada sumbernya dan tidak mengotori desa lain. Jika hal tersebut diterapkan dengan konsisten maka Bali yang bersih dari sampah akan dapat diwujudkan.
Arahan lain yang disampaikannya kepada kader-kader PKK di Desa yaitu secara aktif membantu Kepala Desa menyukseskan program-program Desa.
“Karena TP PKK dan Kepala Desa seperti dua kepakan sayap yang bisa membuat burung terbang. Begitu juga peranan PKK di pemerintahan. Bersama-sama menjalankan visi dan misi demi terwujudnya pembangunan di Bali,” terangnya.
Dalam kegiatan aksi sosial di kedua Desa tersebut, pada masing-masing Desa diserahkan bantuan 1 ton beras dengan sasaran sebanyak 50 orang, masing-masing 20 kg dengan rincian penerima terdiri dari 10 orang balita gizi buruk/ kurang gizi, 10 orang ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK) , 10 orang lansia, 10 orang penyandang disabilitas dan 10 orang kader PKK. Disamping itu juga diserahkan 80 kotak susu (masing-masing penerima mendapat 2 kotak susu) bagi 10 balita gizi buruk/kurang gizi serta 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, difabel dan kader PKK serta telor 50 krat masing-masing 1 krat untuk lansia, difabel, ibu hamil, balita dan kader PKK.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Wakil Ketua 1 TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Ida Ayu Diana Dewi Agung Mayun, Ketua DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPI) Provinsi Bali Ni Made Rahayuning , Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina juga diserahkan Buku Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021 kepada Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar yang terdiri dari Buku Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024, Buku Strategi Gerakan PKK serta Buku Juknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.
(Redaksi)
Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID? Boleh ditulis di kolom komen ya.
Komentar