INBISNIS.ID, DEPOK – Seorang pejuang rupiah yang begitu bersemangat dalam melakukan usahanya di tengah-tengah situasi pemulihan ekonomi akibat hantaman Covid-19, Jaenal (46) seorang lelaki paruh baya pedagang cireng asal Brebes yang berjualan cireng di Jalan Bojong Lio, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong tepat di depan Sekolah MI Nurul huda Depok. Jumat, (1/4).
Sebelum pandemi Jaenal adalah seorang supir taksi yang kemudian beralih profesi menjadi penjual cireng keliling, karena harus menafkahi istri dan ke dua anaknya yang masih bersekolah dan tinggal dikampung di Kota Brebes. Sementara itu Jaenal tinggal di wilayah BBM Cilodong Kota Depok.
Disela-sela saat berjualan Cireng dan melayani pembeli, Awak media INBISNIS menyambangi Jaenal dan menuturkan perjugannya.
“Saya berjualan disini dari pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 19.00 WIB malam. Hinga saat ini saya bisa mendapatkan omset kotor 350 ribu hinga 400 ribu rupiah, dan itu semua saya harus setorkan ke pemilik usaha cireng, dengan pendapatan hasil bersihnya 150 ribu rupiah perhari, dikarenakan pandemi yang sampai saat ini belum berakhir maka omset saya kian hari semakin menurun, hingga hanya mendapatkan 70 sampai 80 ribu rupiah perhari,” ungkap Jaenal.
Tambahnya, “Harapan saya semoga pandemi cepat berakhir dan perekonomian kembali membaik, semua orang bisa merasakan hidup normal dan bahagia kembali,” harapnya.
Sebagai informasi jajanan Cireng adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar campurkan tepung kanji dan tepung tapioka
dan ditambah dengan daun bawang, seledri, penyedap rasa, merica, dan juga garam. Lalu tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil mengaduk adonan sampai kalis atau lembut.
Jika adonan sudah kalis dan tercampur rata, maka bisa dibentuk sesuai selera.
Setelah itu digoreng di atas minyak panas makalah jadilah Cireng.
Cireng ini bisa dimakan dengan saos tomat maupun mayonnaise dan rasanya sangat mengugah selera.
(Redaksi)
Komentar