INBISNIS.ID, DENPASAR – I Made Mudarta selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Bali Partai Demokrat menyampaikan keprihatinannya tentang kenaikan harga Pertamax yang tembus ke angka Rp12.500 per liter.
”Kenaikan ini sangat memukul masyarakat yang mana kenaikan itu secara bersamaan dengan adanya kenaikan pajak PPn,” ujar Made Mudarta saat di sambangi di Sekretariat Partai Demokrat, Jumat (1/4/2022).
Bagi Mudarta kenaikan signifikan ini merupakan kenaikan yang sangat berarti dan besar bagi masyarakat kecil.
“Masyarakat kelas menengah juga memakai Pertamax, tidak hanya kelas atas, semua terdampak” Ujarnya.
Menurut Mudarta sesungguhnya pemerintah mampu memperlambat kenaikan Pertamax, mengingat kondisi ekonomi global yang masih lesu akibat dampak Pandemi Covid-19. Kenaikan Pertamax ini baginya dipicu oleh ketegangan Rusia dan Ukraina yang peluang perdamaian semakin terbuka di antara kedua negara tersebut.
“Namun keputusan telah diambil, rakyat tidak bisa berbuat apa-apa kecuali harus mengikuti,” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Pertamina telah menaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax menjadi 12.500/Liter melalui PT. Patra Niaga yang berlaku mulai 1 April 2022.
(Redaksi)
Komentar