oleh

Weekend Awal Tahun, Pantai Wisata Jikomalamo Kota Ternate Padat Pengunjung

INBISNIS.ID, TERNATE – Pantai wisata Jikomalamo menjadi tempat favorit bagi masyarakat Kota Ternate untuk berakhir pekan bersama kerabat maupun pasangan . Pantai wisata ini menjadi salah satu langganan masyarakat saat liburan datang pada hari Sabtu dan Minggu. Hasil pantauan awak media INBISNIS.ID pada Minggu (2/1/2022), di pantai wisata yang terletak di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, sangat padat diserbu warga untuk mengisi waktu libur di awal tahun ini.

Sejak pagi pukul 07.00 hingga sore hari pukul 17.00 WIT , tampak terlihat areal parkir kendaraan pengunjung di tempat wisata ini sangat penuh dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Begitu juga dengan kios rumah yang di bangun di atas pantai oleh warga setempat, dan juga dibantu pemerintah Kota Ternate untuk berjualan sajian beraneka makanan ringan terlihat juga sangat penuh oleh pengujung.

Tujuan pengunjung untuk datang lebih awal ke objek wisata pantai ini agar dapat menikmati jernihnya air laut karena belum banyak pengunjung yang berdatangan, ada juga pengunjung yang datang pada siang dan sore hari hanya untuk duduk santai menikmati cemilan, gorengan dan kelapa muda sambil meyaksikan panorama pantai jikomalamo yang mempesona.

 

Mirna seorang pengujung mengatakan dipilihnya tempat wisata Jikomalamo karena selain air lautnya jernih dan tenang, tempat ini murah meriah bahkan tanpa bayar alias gratis untuk tiket masuk, hanya membayar parkir saja sebesar 10 ribu rupiah, dan bisa menikmati panorama pantai dan berenang sepuasnya.

“Saya membawa keluarga kesini karena ini pilihan Anak-anak, ada banyak tempat wisata pantai yang ada di Kota Ternate namun pada kondisi saat ini, cuaca dan juga gelombang pasang air laut yang tidak menentu dan juga ombaknya tidak memungkinkan untuk berenang, maknya kami sekeluarga memilih tempat wisata ini karena ombaknya masih tenang”, tuturnya.

Foto : Anto Hoda. Rumah Kios di Jikomalamo Padat Pengunjung

 

Pemilik salah satu kios yang berada di lokasi wisata pantai yang di wawancarai mengatakan bahwa biasanya pada hari Sabtu dan Minggu pengunjungnya ramai dan padat, namun Minggu ini dua kali lebih padat dari Minggu sebelumnya, terlihat para pemilik kios yang berada di sini sanggat kewalahan melayani pesanan pengunjung sejak pagi.

“Alhamdulillah hari ini rejekinya lumayan dibandingkan hari Minggu sebelumnya”, ujar Nita seorang pemilik Kios.
Menurutnya, pendapatan dari jualan pisang goreng, kelapa muda dan mie goreng pada Minggu-minggu sebelumnya di kisaran 1,5 sampai dengan 2 jutaan dari pagi hingga malam. Tapi hari ini baru siang hari sudah lebih dari biasanya, belum juga dihitung dari pemasukan sewa beneng (Ban Pelampung) dan juga pemasukan pengunjung yang menggunakan kamar mandi, untuk membilas tubuh sehabis berenang.

Untuk informasi bahwa akses menuju jikomalamo saat ini sangat mudah, kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Ternate dengan kendaraan roda 2 maupun roda empat. Tempat wisata ini memiliki kurang lebih 100 meter garis pantai, sekarang tempat wisata ini menjadi perhatian pemerintah Kota Ternate.
Kondisi perairan yang tenang dan bening, hamparan terumbu karang yang dapat dilihat secara langsung dan tidak harus ber Snorkeling atau berenang di permukaan air untuk melihat apa yang ada di bawah permukaan air. Banyak pengunjung yang berdatangan untuk sekadar nongkrong , karena terdapat bebatuan sebagai tempat santai. Tentunya dengan pemandangan khas berupa Pulau Hiri yang berada di seberang pantai.

Pantai wisata Jikomalamo salah satu tempat pilihan berwisata bahari karena dasar laut pantai ini dipenuhi oleh terumbu karang yang mempesona. Keindahan dasar laut ini menyebabkan banyak pengujung dengan tujuan Snorkeling datang dan menyelam di sini untuk menikmati keindahan bawah laut.
Jikomalamo yang dikembangkan Pemkot Ternate telah menjadi salah satu objek wisata favorit dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah sekaligus menjadi tempat bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pendapatan, terutama melalui penjualan berbagai produk makanan dan minuman.

( Anto Hoda / FF )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *