INBISNIS.ID, JAYAPURA – Grup media sosial Telegram ramai tawarkan investasi online bodong berkedok trading, dengan iming-iming keuntungan berlipat hanya dengan sekali deposit, cukup titip modal 2 juta rupiah, dalam tempo 7 hari dapat keuntungan hingga 7 juta rupiah.
Cara kerja oknum penipu investasi online fiktif ini akan mengundang calon korban dengan memasukkannya ke dalam grup secara sepihak, dengan mengatasnamakan logo perusahaan trading tertentu. Oknum si penipu akan berperan sebagai joki, yang bertugas mengelola dana titipan dari si calon korban sampai memperoleh keuntungan.
Setelah si calon korban masuk dalam grup, beberapa anggota akan memposting bukti keuntungan berupa struk transaksi dengan jumlah nominal transaksi yang berbeda-beda disertai testimoni positif yang intinya telah memperoleh keuntungan, kemudian cara yang sama akan diikuti anggota lain. Disinyalir cara ini untuk menarik calon korban agar mau berinvestasi.
Penasaran dengan modus penipuan seperti ini, redaksi INBISNIS.ID lakukan komunikasi dengan admin dalam grup tersebut, karena tidak dapat berkomunikasi dalam grup, redaksi diarahkan untuk chat atau lakukan komunikasi secara pribadi melalui link yang telah disediakan, apabila ada hal-hal yang ingin ditanyakan termasuk cara pendaftarannya.
“Sedikit akan saya jelaskan cara kerjanya, jika join hari ini dengan modal 2 juta profit 50 persen, kontrak 7 hari, setiap harinya menerima 1 Juta di kalikan 7 hari berturut-turut. Modal 2 juta rupiah akan di transfer bersama profit di kembalikan hari ke 7. Jadi modal dan keuntungan selama kontrak Rp.9 Juta,” Isi Chat Admin, ke redaksi INBISNIS.ID
Selanjutnya admin menjelaskan, Jika ada yang berminat join dan mau tanya-tanya silahkan chat admin langsung ke Admin :https://t.me/……..
Proses pendaftaran sangat mudah, cukup isi biodata, nomer rekening dan nomer Handphone pendaftaran selesai, selanjutnya akan diarahkan untuk lakukan transfer ke rekening si penipu. Si korban cukup menunggu hingga hari ke 7, keuntungan akan langsung dikirim ke rekening terdaftar, mudah tanpa ribet.
Salah seorang korban berinisial IK (34), bercerita soal pengalamannya dan mengatakan, tawaran investasi tersebut ia dapat dari grup Telegram, tergiur dengan keuntungan besar.
“Modal 2 juta keuntungan 7 juta dan dikembalikan modal awal 2 juta jadi seluruhnya 9 juta. Itu yang mereka bilang ke saya, makanya saya tertarik ikut bergabung,” Ungkap IK, Kepada INBISNIS.ID, warga Sentani Kabupaten Jayapura. Selasa, (29/03), di Sentani.
Kata IK, dirinya semakin yakin akan memperoleh untung seperti yang dijanjikan, apalagi joki menunjukkan bukti Profit atau keuntungan dengan mengirimkan screenshot di akun trading atas nama dirinya, yang di dalamnya terlibat jelas saldo atau jumlah uang hasil keuntungan.
“Mereka pakai atas nama akun trading Binomo, tapi tiba hari ke 7, saya konfirmasi lakukan penarikan dana, admin mengharuskan saya untuk deposit lagi 2 juta, katanya belum cukup limitnya untuk penarikan, dan itu harus dilakukan 1×24 jam dilakukan kalau tidak keuntungan akan hangus juga modalnya,” Papar, IK.
Saat itu kecurigaannya muncul dan mulai tersadar kalau ia telah ditipu,”saya coba negosiasi agar bisa ditarik dananya, saya bilang hanya ada uang 1 juta, anehnya mereka setuju tapi dengan catatan harus kirim paling lama 1 jam, dari situ saya sadar dan semakin yakin telah ditipu, harus rela uang lenyap 2 Juta dan saya belajar dari kejadian ini,” keluh IK, yang sehari-hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah-satu Instansi Pemerintah di Jayapura.
(Redaksi)
Komentar