INBISNIS.ID, LARANTUKA – Musibah longsor di Gunung Ile Kedeka yang bertempat di Desa Riangkotek, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, menyeret material pasir dan batu berukuran raksasa.
Kepala Desa Riangkotek, Yosep Pusi Koten mengatakan musibah itu terjadi pada Rabu, 20 Maret 2022, sekitar pukul 16.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah).
Meski tak menelan korban, bongkahan batu berukuran raksasa yang mengarah ke pemukiman warga menimbulkan kehawatiran. Para warga juga takut akan terjadi longsor susulan, mengingat curah hujan masih mengguyur wilayah tersebut.
“Warga masih panik karena material batu mengarah ke pemukiman. Apa lagi hujan gerimis masih ada. Takutnya terjadi longsor susulan,” ujarnya kepada wartawan via sambungan telepon, Kamis (31/03/2022).
Ia menuturkan saat ini tim gabungan dari aparat Kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi kejadian. Selain aparat, BPBD Kabuapten Flores Timur juga hadir melakukan identifikasi teknis sekaligus mengecek kondisi warga setempat.
“Tadi kami sama-sama ke lokasi longsor. Ada TNI, Polisi, dan BPBD Flores Timur,” tuturnya.
Saat musibah, sambung Yosep, terdengar suara gemuruh dari arah gunung. Warga lantas berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan total kerugian pasca musibah longsor. Namun, bebatuan besar di Gunung Ile Kedeka sangat berpotensi tergerus menuju pemukiman.
“Jaraknya hampir satu kilo meter tapi kita jaga-jaga karena saat hujan batu besar terguling menuju kampung.” jelasnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh warga agar menghentikan aktivitas di seputaran wilayah bukit maupun gunung.
(Redaksi)
Komentar