oleh

Trend Baru Generasi Milenial Memiliki Usaha Sendiri

-Daerah-444 views

INBISNIS.ID, TERNATE– Dominasi anak muda dalam penggunaan teknologi digital saat ini merupakan salah satu contoh adanya proses adaptasi dalam perkembangan teknologi yang menghasilkan populasi generasi melek digital. Keaktifan penggunaan teknologi menciptakan sebuah trend baru bahwa mayoritas generasi muda bersemangat untuk memiliki usaha sendiri.

Hal ini merupakan kesimpulan dari hasil diskusi awak media IBISNIS.ID dengan Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Ternate, Hadi Hairuddin di ruang kerjanya pada, Rabu (29/3).

Menurut Kadis bahwa saat ini adanya kolaborasi dan kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM serta stakeholder terkait menghasilkan pencapaian dalam menghadirkan 17,2 juta pelaku UMKM Indonesia berbasis digital pada tahun 2020-2021.

“Sekarang ini kami mengusahakan pendataan lagi beberapa koperasi dan UMKM yang ada di Kota Ternate dengan merujuk pada Perpres No. 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024 menjadi dasar dan pendukung untuk menghasilkan banyaknya pengusaha muda yang produktif, kreatif dan inovatif demi mempersiapkan para pelaku UMKM di Kota Ternate,” terang Hadi.

Sejalan dengan itu, menurut Hadi beberapa hari lalu, Ia di berikan kepercayaan Wali Kota Ternate untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM 2022 sebagai tindak lanjut Rakornas sebelumnya dan sebagai upaya dalam mempersiapkan Koperasi dan UMKM Indonesia masa depan untuk mengaktifkan aksesibilitas pada rantai pasok global. Integrasi UMKM dan Koperasi modern melalui pemanfaatan teknologi digital menjadi hal penting mengingat adanya disrupsi digital gelombang ketiga.

Menurut Hadi bahwa rakornas 2022 yang dilaksanakan pada Senin (28/3) juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk meluncurkan Perpres No. 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024 dan kegiatan Pahlawan Digital Tahun 2022 sebagai program percepatan digitalisasi KUMKM dengan mengundang seluruh stakeholders termasuk didalamnya lintas Kementerian, Lembaga, Instansi, Swasta, dan Pemerintah Daerah.

Hadi juga menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan Rakornas 2022 yang diikutinya kemarin adalah mewujudkan 30 Juta UMKM memanfaatkan teknologi digital dan terhubung dalam ekosistem digital pada tahun 2024, juga mewujudkan 500 Koperasi Modern berbasis digital pada tahun 2024, tercapainya 3,95% Rasio Kewirausahaan Nasional pada tahun 2024, Mewujudkan Basis Data Tunggal Koperasi dan UMKM yang terintegrasi, dan Mewujudkan 1 juta UMKM terdaftar dalam e-catalog LKPP.

“Sekarang ini kami mendorong UMKM masuk melalui pasar digital, dimana, mendorong pemasaran produk lokal melalui sisitem digitalisasi ini juga telah ditindak lanjuti melalui kerja sama dengan Kemeninfo. Dengan harapan produk yang dihasilkan juga selain di pasarkan secara lokal juga secara luas.” pungkas Hadi.

 

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *