INBISNIS.ID, NAGEKEO – Tarian dan sapaan Adat iringi langkah Masyarakat 10 desa dari kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menyampaikan Aspirasi Pemekaran Kecamatan Nangaroro dan Pembentukan Kecamatan Kota Doa.
Tarian dan sapaan Adat khas Nagekeo tersebut dipentaskan di halaman kantor Bupati Nagekeo, dihadapan Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, yang berkenan menyambut dan menerima aspirasi masyarakat 10 desa, Rabu (30/03/2022) siang.Ian Bala, Sekretaris II, Forum Pemekaran Kecamatan Nangaroro dan Pembentukan Kecamatan Kota Doa, menjelaskan bahwa tujuan masyarakat 10 desa menyampaikan aspirasi pemekaran Kecamatan Nangaroro dan pembentukan Kecamatan Kota Doa adalah pendekatan pelayanan dan pengembangan kawasan sesuai cita-cita besar Presiden Joko Widodo membangun dari Pinggiran dan sejalan dengan program Pemda Nagekeo perihal penambahan 5 kecamatan baru di Kabupaten Nagekeo, termasuk pemekaran Kecamatan Nangaroro.
“Hari ini kami mengajukan kami mengajukan proposal pemekaran kecamatan Nangaroro dsn pembentukan Kecamatan Kota Doa, hal ini sejalan dengan program Jokowi, pengembangan wilayah pinggiran. Hal ini juga sejalan dengan program Pemda juga, soal penambahan 5 Kecamatan baru, termasuk di wilayah kecamatan Nangaroro, salah satunya,” Ungkap Ian Bala kepada INBISNIS.ID.
Pantauan INBISNIS.ID, Ratusan masa dari 10 desa di kecamatan Nangaroro yang tiba di halaman Kantor Bupati Nagekeo, pukul 12.00 wita. Mereka disambut oleh wakil Bupati Nagekeo, Marinus Waja, di halaman kantor Bupati Nagekeo dan kemudian pertemuan dilanjutkan di Aula Setda Nagekeo.
Tercatat 12 Mobil dan puluhan sepeda motor, digunakan untuk memobilisasi masa menuju Kantor Bupati Nagekeo perihal penyampaian aspirasi tersebut.
(Redaksi)
Komentar