oleh

Desain Produk Hijab Printing Memajukan Industri Modest Fashion di Indonesia

INBISNIS.ID, JAKARTA – Indonesia menjadi negara pelopor munculnya perkembangan hijab atau hijab fashion karena memiliki penduduk muslim terbanyak. Hijab dalam pandangan islam merupakan kewajiban seorang muslim perempuan (muslimah) untuk senantiasa menutup auratnya.

Pada dasarnya, gaya berbusana muslim terutama hijab saat ini juga mempengaruhi banyak merek hijab di tanah air, yang selalu memunculkan berbagai desain kreatif lain yang menarik untuk para konsumen hijab.

Hijab selalu menjadi topik pembicaraan yang seolah tak habisnya, dimulai dari perbedaan dalam memakai hijab, keberadaan hijab juga menjadi trend fashion bagi wanita muslim untuk tampil trendy dan modis namun tetap sesuai syariah islam. Semakin bervariasi dan berbagai model hijab fashionable menjadi bukti bahwa berkembangnya gaya busana wanita muslim semakin beragam.Hal ini menyebabkan peluang bisnis baru di Indonesia, di antara bisnis hijab yang semakin berkembang pesat.

Desain produk merupakan salah satu aspek pembentuk citra produk. Perusahaan hijab juga semakin menyadari pentingnya nilai pemasaran dari desain produk, terutama desain penampilannya. Totalitas fitur pembentuk citra produk dapat mempengaruhi penampilan rasa, fungsi dan memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Fenomena hijab scarf printing menjadikan dunia fashion hijab lebih menarik perhatian. Teknik menciptakan motif di selembar scarf itu ada banyak macamnya. Motif yang digunakan pada scarf masa kini, banyak terinspirasi dari berbagai hal mulai dari abstract pattern, keindahan alam, hingga objek wisata di berbagai kota bahkan negara. Untuk mendapatkan desain produk terbaik sesuai yang diinginkan, Anda perlu ketahui lima tahap membuat desain produk di bawah ini.

Tahap 1 – Menjelajahi ide 

Anda perlu menciptakan sebuah ide untuk kemudian dibuat menjadi sebuah produk. Ketika ide telah ada, kemudian persiapkan dari rencana, skema, hingga strategi sebelum tahapan lanjutan dilakukan. Tumbuhkan komitmen dari Anda demi menciptakan produk yang berfungsi dengan baik.

Tahap 2 – Mengurai masalah 

Langkah selanjutnya yang wajib untuk dilakukan adalah menguraikan masalah demi mendapatkan solusi yang tepat. Mulai dari mengumpulkan data, membuat kerangka hingga menentukan tengah waktu untuk produk. Dalam tahap ini biasanya akan lebih ‘chaos’ karena tahap ini yang bakal menentukan langkah paling tepat yang akan diambil oleh Anda. Untuk itu lakukan koordinasi dan konsolidasi dengan tim yang tepat sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Tahap 3 – Membuat desain produk 

Anda harus memastikan desain tersebut sesuai dan tentunya berfungsi dengan baik. Lakukan pemeriksaan, pastikan desain tersebut telah melalui validasi. Tahap ini biasanya masalah atau kendala akan muncul, untuk itu Anda harus lebih cerdas menentukan solusi yang paling tepat terkait masalah yang bakal dihadapi.

Tahap 4 – Pembuatan 

Seiring berjalannya waktu, tidak terasa deadline akan segera tiba, tahap berikut ini akan menjadi penentu seberapa besar keberhasilan akan diraih. Lakukan proses pembuatan secepat mungkin, agar Anda bisa menghemat waktu dan tenaga. Hal ini dikarenakan pada tahap ini kreativitas akan lebih sulit untuk didapatkan karena proses yang ada.

Tahap 5 – Penyelesaian 

Tahap yang satu ini tentunya bakal menjadi penentu apakah produk berfungsi dengan baik, diterima oleh target pasar atau tidak. Anda perlu memberikan penghargaan serta apresiasi terhadap hasil desain produk, baik hasilnya berakhir sesuai keinginan atau tidak, terima semua respon yang ada. Karena tahap akhir menjadi pembuktian kerja keras Anda yang telah mewujudkan ide awal.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *