oleh

Hiduplah Bagaikan Bunga

INBISNIS.ID – Manusia hidup di dunia berdampingan dengan makhluk lain yang ada di alam semesta.

Selain sesama manusia, ada hewan dan tumbuhan yang patut dijaga kelestariannya. Tak hanya menjaga, Anda juga bisa belajar dari kehidupan makhluk lain seperti bunga.

Bunga identik dengan keindahan, kecantikan, serta harum semerbak saat dihirup. Bunga tak pernah marah saat diinjak.

Tanpa bantuan manusia pun bunga bisa tumbuh subur di atas tanah. Terlihat lemah, tapi bunga bisa melindungi diri sendiri, misalnya mawar dengan durinya.Bunga juga dipandang sebagai hadiah penuh kasih.

Tidak heran jika tumbuhan ini kerap dijadikan syair, puisi, maupun pantun. Alih-alih memetik bunga sembarangan, pelajari dan baca kata-kata bagus tentang bunga yang penuh makna

Tentang bunga yang indah dan cantik. Salah satu cara menikmati keindahannya adalah dengan mempelajari dan mengambil hikmah dari kehidupan bunga.

Ada bermacam-macam bunga yang bisa Anda jadikan referensi.

“Jika kamu mencintai sebuah mawar, maka kamu harus mencintai durinya juga.”

“Kehidupan yang mandiri itu seperti orang yang tidak membeli bunga, tapi memetik dari tamannya sendiri.”

 “Lakukan sesuatu hari ini yang akan mendorongmu untuk mekar.”

“Bunga tumbuh kembali, bahkan setelah diinjak. Aku juga.”

“Jangan menunggu seseorang untuk membawakanmu bunga. Tanami sendiri tamanmu dan hiaslah jiwamu.”

“Bunga tumbuh di saat-saat gelap.”

“Bunga tidak berpikir untuk bersaing dengan bunga di sebelahnya. Bunga mekar begitu saja.”

“Hidup adalah bunga di mana cinta adalah madunya.”

“Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain, Karena tak semua bunga tumbuh dan mekar bersamaan.”

“Bahkan bunga terkecil pun bisa memiliki akar yang paling kuat.”

“Wangi bunga menyebar hanya mengikuti arah angin, tapi kebaikan seseorang menyebar ke semua arah.”

“Kisah adalah bunga. Ketika satu tangkai patah dan mati, serbuk sari pelajarannya akan berkelana, menumbuhkan kisah baru yang jauh lebih indah.”

“Bunga adalah senyuman dari surga.”

“Selalu ada bunga bagi mereka yang ingin melihatnya.”

“Hidup tanpa cinta adalah seperti pohon tanpa bunga atau buah.”

“Menanam taman berarti percaya pada hari esok.”

“Dalam kebahagiaan maupun kesedihan, bunga adalah teman kita yang tetap.”

“Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini.”

“Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.”

“Orang-orang optimistis melihat bunga mawar, bukan durinya. Orang-orang pesimistis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya.”

“Bunga mawar tidak melukaimu, tapi kebodohanmu karena memegang duri pada batangnya.”

“Bunga tidak meminta dirinya untuk menjadi bunga, begitu pula aku yang tidak meminta untuk menjadi diriku.”

“Bunga tidak bisa mekar tanpa sinar matahari, dan manusia tidak bisa hidup tanpa cinta.”

“Bunga tidak khawatir tentang bagaimana mereka akan mekar. Bunga hanya terbuka dan mengarah ke cahaya dan itu membuat mereka indah.”

“Cintaku padamu mekar setiap hari.”

“Setiap bunga mekar pada waktunya sendiri.”

“Bunga adalah pernyataan bangga bahwa secercah keindahan melebihi nilai semua utilitas di dunia.”

“Aku ingin menjadi sebuah bunga matahari sehingga ketika sedang kesusahan, aku masih tetap bisa berdiri dan menemukan cahaya matahari.”

“Dia seperti bunga liar. Cantik, garang, dan bebas.”

“Seperti bunga liar, kamu harus membiarkan dirimu tumbuh di semua tempat yang orang pikir tidak akan pernah kamu lakukan.”

“Bunga selalu membuat orang lebih baik, lebih bahagia dan lebih membantu mereka adalah sinar matahari, makanan dan obat bagi jiwa.”

“Kadang-kadang sekuntum bunga baru akan menebarkan wanginya yang paling semerbak setelah dihancurkan.”

“Kebun dan bunga memiliki cara untuk menyatukan orang, menarik mereka dari rumah.”

“Saya lebih suka memakai bunga di rambut saya, daripada berlian di leher saya.”

“Daya tarik bunga ada dalam kontradiksinya – bentuknya begitu halus namun wangi kuat, ukurannya begitu kecil namun besar keindahannya, begitu pendek umurnya namun efeknya panjang.”

“Jangan biarkan ilalang tinggi membayangi bunga-bunga indah di tamanmu.”

“Bunga yang tidak akan layu di bumi hanyalah kebajikan.”

“Tapi sungguh, siapa pun yang sabar dan tekun akan mekar seperti bunga, akan indah seperti purnama dan menakjubkan seperti kupu-kupu.”

“Semua bunga masa depan ada di benih hari ini.”

“Daripada mengeluh tentang mawar yang penuh duri, bergembiralah bahwa semak duri itu memiliki bunga mawar.”

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *