INBISNIS.ID-TIDORE, Festival Doe-Doe Guraping disamping sebagai acara seni dan kebudayaan untuk melestariakan budaya lokal juga harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan produk kebudayaan secara kreatif seperti seni pertunjukan, kulineri, fashion show, film dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.
Hal ini disampaiakan Gubernur Provinsi Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba saat menyampaikan sambutan pembukaan pada acara Festival Doe-Doe Guraping, Kota Tidore Kepulauan, Rabu (22/12/2021) yang dipusatkan di Pantai Wisata, Keurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan dan dihadiri oleh Sultan Tidore Husain Alting Sjah, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, dan unsur Forum Kominakasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Lebih jauh dikatakan Kasuba bahwa secara geografis Kelurahan Guraping berada pada titik yang sangat strategis dalam pengembangan budaya dan pariwisata, kultur masyarakat Guraping yang melekat pada adat dan tradisi nenek moyang masih terjaga sampai saat ini.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi sewajarnya untuk mendukukug Guraping sebagai kampung budaya berbasis pariwisata, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi yang kreatif khusunya masyarakat setempat dan Maluku Utara pada umumnya.
“Pemerintah Kota Tidore bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengupayakan festival ini akan digelar setiap tahun. Tujuannya agar menjadi sebuah pemicu untuk membangun pariwisata di Kota Tidore maupun Maluku Utara pada umummnya”, jelas Kasuba.
Sementara itu Ketua Panitia, Idham Sabtu, secara terpisah kepada wartawan, Kamis (23/12/202) menyampaikan bahwa agenda festival doe-doe Guraping merupakan agenda tahunan yang di selenggarakan oleh masyarakat dan pemuda Kelurahan Guraping. Dalam festival Doe-Doe kali ini tema yang di angkat oleh panitia adalah Guraping Kampung Budaya Berbasis wisata.
“Guraping dalam festival doe-doe kali ini kami mengusung Guraping sebagi kampung budaya berbasis pariwisata dengan harapan bisa di tindak lanjuti oleh pemerintah daerah”, tutur Idham.
Seanjutnya dikatakan Idham, bahwa tahun sebelumnya festival Doe-Doe Guraping pertama kali di selenggarakan di kelurahan Guraping dengan tema kebudayaan dan festival saat ini nuansanya akan di buat berbeda. Karna festival ini tidak hanya sekedar di meriahkan dengan acara-acara seremonial saja.
“Namun ada penguatan nilai-nilai budaya lokal yang akan di rekomendasikan ke pemerintah Provinsi dan Kota Tidore Kepulauan untuk menetapkan Guraping sebagai kampung Budaya Berbasis wisata. tentunya dengan syarat-syarat administrasi yang akan kami siapkan,” kata Ido sapaan akrabnya.
Akhirnya dengan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Sultan Tidore Husain Alting Sjah, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menandakan Festival Doe-Doe Guraping tahun 2021 mulai di gelar dan acarapun di meriahkan dengan beberapa sajian seni dan tarian untuk menghibur para pengujung di acara pembukaan tersebut.
(Anto Hoda/Redaksi)
Komentar